Ir. Elfi : Kita Fokus Pada Percepatan Trans Mentawai
Mentawai,- Sebagai langkah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di daerah, sudah sewajarnya didukung oleh pembangunan infrastruktur yang memadai.
Sarana transportasi seperti jalan dan jembatan yang memadai akan sangat mendukung percepatan kenaikan pertumbuhan ekonomi di sebuah daerah. Pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan merupakan program penting yang dilaksanakan guna mendukung aktifitas masyarakat.Terlebih pertumbuhan penduduk Mentawai terus meningkat, maka tentunya dibutuhkan akses representatis baik diwilayah kecamatan maupun perdesaan.
Untuk langkah itu, pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mentawai akan menyediakan anggaran sebesar kurang lebih Rp 3 T untuk pembangunan jalan dan jembatan yang bersumber dari APBN dan APBD secara bertahap.
Percepatan pembangunan jalan dan jembatan menjadi prioritas utama sesuai visi dan misi Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam program Trans Mentawai.
‘pembangunan jalan dan jembatan memang sudah menjadi fokus utama sejak lima tahun terakhir sesuai visi misi bapak Bupati” ucap Kepala Dinas PU Ir. Elfi saat dimintai keterangan diruang kerjanya Kamis, (8/9).
Elfi menjelaskan, Trans Mentawai saat ini yang termasuk jalan nasional hanya jalan yang ada di pulau Sipora. Namun demikian, pihaknya akan mendorong dan berupaya sesuai persetujuan Menteri agar Trans Mentawai yang ada di pulau Siberut dan Sikakap juga bisa menjadi jalan nasional.
“ini perlu kita bicarakan lagi bersama bapak Menteri, kita akan berupaya trans Mentawai yang ada di pulau Siberut dan Sikakap akan menjadi jalan nasional seperti jalan yang ada di pulau Sipora” jelasnya.
Alhasil, selama pembangunan jembatan dan jalan persentasenya sudah mencapai 20 persen dan telah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 350 M. Saat ini sudah ada sekitar 17 buah jembatan telah dibangun. Sementara dari 393,20 kilometer panjang jalan yang akan dibangun di daerah yang di juluki Bumi Sikerei itu, yang sudah dibuka 208,50 kilometer, sudah diperkeras 46 kilometer, jalan yang terbuka masih ada sepanjang 184,70 kilometer dan yang belum diperkeras sepanjang 347,20.
Pembanguan jalan tersebut dipusatkan di 4 lokasi yakni, Pulau Sipora dengan panjang jalan yang akan dibangun 77 kilometer, Pulau Pagai Utara 63 Kilometer, Pulau Pagai Selatan 66 kilometer dan pulau Siberut mencapai 187,20 kilometer.
Ia juga sangat mengapresiasi dukungan dari masyarakat yang rela membebaskan lahannya dalam pembangunan jalan dan jembatan tanpa ganti rugi.
Selain konsentrasi pada percepatan pembangunan jalan dan jembatan, Dinas PU juga fokus pada pembangunan air bersih, pembangunan MCK, irigasi, jalan lingkungan, tempat pembuangan sampah dan pembangunan rumah layak huni bantuan dari Kemenpera. Selain itu, pihaknya juga akan berupaya mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat dalam pembangunan tanggul abrasi yang selama ini belum tersentuh dari bantuan pemerintah pusat.