Mentawai Diminta Kembangkan Olahraga Berbasis Kearifan Lokal Antara Sumbar
BETRANS Mentawai,
(Antarasumbar) – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Sumatera Barat (Sumbar) Syaiful, meminta KONI Kabupaten
Kepulauan Mentawai mengembangkan cabang
olahraga dengan
berbasis pada kearifan lokal yang ada didaerah tersebut. "Kami melihat
tradisi memanah yang ada di Mentawai sebagai salah satu kearifan lokal akan
mampu memberikan prestasi bagi Sumbar pada ajang nasional jika dibina dan
dikembangkan," kata Syaiful saat membuka Musyawarah Kabupaten (Musorkab)
KONI Mentawai
di Tuapejat, Selasa. Ia menjelaskan, Potensi Sumber Daya Alam (SDA) serta
didukung dengan berbagai kearifan lokal yang ada di Mentawai bisa
diimplementasikan kepada cabang olahraga prestasi dengan membina atlet–atlet
daerah itu.
"Khusus untuk cabang olahraga memanah,
saat ini di Pekan Olaharaga Nasional (PON) memperebutkan 48 medali emas, ini
harus menjadi perhatian kita bersama, karena di Mentawai potensi prestasi itu
bisa lahir," katanya. Lebih lanjut
ia mengatakan,
memanah sudah termasuk cabang olahraga yang dipertandingkan di tingkat
olimpiade atau kejuaraan dunia lainnya, dan tidak tertutup kemungkinan atlet
Mentawai bisa berprestasi pada cabang tersebut. "Pada cabang olahraga
memanah ada nomor pemanah tradisi disamping nomor lainnya, dan peralatan yang
digunakan juga tidak terlalu mahal," Selain itu katanya
cabang olahraga dayung yang juga salah satu
kearifan lokal di Mentawai juga berpotensi melahirkan atlet berprestasi, karena
banyak pemuda dan masyarakat Mentawai yang menggunakan serta paham dengan
cabang olahraga tersebut.
"Tinggal
pembinaan yang harus difokuskan untuk bisa melahirkan atlet yang
berprestasi," katanya. Ia menambahkan, selain dua cabang olaharaga itu,
olahraga selam juga harus menjadi perhatian KONI Mentawai, apalagi pada nomor
selam perairan terbuka.
"Banyak atlet peraih medali emas nomor
selam perairan terbuka berasal dari daerah kepulauan, ini juga harus menjadi
skala prioritas bagi KONI Mentawai," katanya. Pada kegiatan itu, Syaiful
juga berharap kepada seluruh pengurus cabang olahraga untuk menyatukan tekad
agar mampu melahirkan atlet berprestasi dan memberikan kontribusi bagi prestasi
olahraga Sumbar ditingkat nasional.
Bupati
Kepulauan Mentawai yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Mentawai, Sermon
Sakarebau mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap seluruh
pembinaan cabang olahraga yang ada di daerah itu. "Kami yakin, selain
peningkatan pembangunan di Mentawai, prestasi olahraga juga sebagai tulok ukur
keberhasilan pembangunan masyarakat di Mentawai," katanya.
Musorkab KONI
Mentawai digelar dalam rangka pemilihan ketua umum dan pengurus masa bakti 2017
sampai 2021. Musorkab diikuti 21 cabang olahraga dibawah naungan KONI Mentawai.
Dua kandidat yang akan maju dalam pemilihan ketua umum tersebut diikuti oleh
Fernando Sabajau dan Stefanus. Fernando sendiri sebelumnya merupakan ketua umum
KONI lama.