Wako Mahyeldi Serap Aspirasi Warga Bungus Timur
“Insyaallah, masukan yang kita terima dalam kesempatan ini, menjadi bahagian untuk kita sikapi bersama untuk lebih memajukan Bungus Timur ke depan,” ucap Mahyeldi.
Dikatakannya, Pemko Padang terus berupaya merealisasikan berbagai
program pembangunan salah satunya melalui 10 program unggulan (Progul).
Sebagaimana khusus di kawasan Bungus Timur di 2016 lalu telah terbangun
kokoh dua jembatan selaku akses penting bagi warga. Kemudian juga upaya
pengendalian banjir, betonisasi jalan lingkungan, peningkatan SDM
masyarakat, pembinaan keagamaan dan masih banyak lainnya.
“Alhamdulillah, ini semua berkat kekompakan dan sinergitas antara
masyarakat dengan pemerintah serta dukungan semua pihak,” sebutnya.
Adapun dalam kesempatan itu Mahyeldi menampung berbagai masukan dan
harapan yang diutarakan beberapa warga. Diantaranya terkait usulan mobil
pemadam kebakaran yang bisa selalu standbye untuk wilayah Bungtekab dan
sekitarnya. Hal itu mengingat, baru-baru ini telah terjadi musibah
kebakaran di sebuah pondok pesantren di daerah Bungus. Dalam kejadian
itu api pun terlambat dipadamkan dikarenakan cukup jauhnya akses mobil
pemadam kebakaran menuju lokasi.
“Untuk ini, kita minta Dinas Pemadam Kebakaran segera menanggapinya,” tukas Mahyeldi.
Selain itu warga lainnya juga mengharapkan kelanjutan pembangunan jalan
yang menghubungkan Bungus Timur, Indarung dan Lubuk Kilangan yang
sempat terhenti. Menurutnya, proyek kerja sama Pemko Padang dengan Kodim
0312 Padang melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejak
tahun 2011 itu, sangat penting sebagai sebuah solusi mengantisipasi
kecelakaan. Mengingat cukup tingginya kerawanan berkendara dan bagi
anak-anak yang melintasi Jalan Raya Padang-Painan sejauh ini.
“Pembangunan jalan tersebut dketahui terhenti karena adanya suatu
permasalahan. Untuk itu, salah satu upayanya mungkin melalui kesepakatan
bersama dari seluruh elemen masyarakat di sini. Sehingga diharapkan
menguatkan dan bisa mengambil sikap bagaimana tindak lanjut ke depan,”
imbuh Wako sembari menutup dialog tersebut.
Di akhir kegiatan
Walikota menyerahkan dana hibah dari Pemko sebesar Rp10 Juta untuk
pembangunan masjid yang diterima secara simbolis oleh pengurus masjid.
Dalam kesempatan itu juga hadir Indra Dt Rajo Lelo anggota DPRD Sumbar,
Arpendi Dt Tan Bagindo anggota DPRD Padang, Unsur Forkopimka Bungtekab,
tokoh masyarakat kenagarian setempat serta lainnya.