Di Era MAHEM, Ulama Seluruh Dunia Bisa Hadir di Padang

Betrans.PADANG - Cukup banyak terobosan yang dilakukan pasangan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dan Wawako Emzalmi selama memimpin. Salah satunya yakni mampu mendatangkan ulama seluruh dunia ke Padang.

"Setelah 348 tahun usia Kota Padang, pada masa kepemimpinan Walikota Padang kali ini yang mampu mendatangkan ulama se-dunia hadir di Padang," kata Ketua Yayasan UPI YPTK, Herman Nawas, saat pelaksanaan tausyiah subuh bersama Imam Masjidil Haram, Ketua Dewan Pembina Al Manarah Al Islamiyah Arab Saudi, dan Walikota Padang di Masjid Rahmatan Lil Alamin, UPI YPTK Padang, Jumat (21/7).

Pada kesempatan itu, Herman Nawas mengucapkan terimakasih kepada Walikota Padang yang telah mempertemukannya dengan Syekh Khalid Al Hamudi yang merupakan Ketua Dewan Pembina Al Manarah Al Islamiyah Foundation. Sehingga pada saat itu juga Imam Masjidil Haram memimpin salat subuh berjamaah di Masjid Rahmatan Lil Alamin, UPI YPTK Padang.

"Tidak itu saja ulama se-dunia juga ikut shalat berjemaah di masjid kami ini. Selain itu juga dilanjutkan dengan peresmian masjid," sebutnya.
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada Syekh Khalid Al Hamudi yang telah memprakarsai kehadiran ulama dunia di Kota Padang. Serta membawa keberkahan kepada Kota Padang dengan menghadirkan Imam Masjidil Haram DR. Hasan Buchari.

"Ini adalah berkah bagi kita. Dan ini adalah karena doa kita bersama," sebut Mahyeldi.

"Terimakasih atas kehadiran Syekh Khalid Al Hamudi, Imam Masjidil Haram DR. Hasan Bukhari, dan seluruh ulama dunia. Dari Padang kita dorong persatuan dan solidaritas umat dalam mengatasi kesulitan dan kezaliman," tambahnya.

Pada saat itu juga dilakukan peresmian Masjid Rahmatan Lil Alamin UPI YPTK. Keberadaan masjid tersebut menurut Walikota Padang diharapkan akan memperkokoh dan memantapkan keimanan civitas akademika UPI YPTK dan masyarakat sekitar. Kehadiran masjid tersebut juga akan melengkapi semangat religius masyarakat Kota Padang di masa-masa yang akan datang.

"Dari Padang kita dorong persatuan dan solidaritas umat," pungkasnya di depan seluruh jemaah.

Pada tausyiah subuh itu hadir sekitar 1.500 jemaah. Nampak hadir diantaranya rombongan ulama se-dunia, civitas akademika UPI YPTK, kepala OPD Pemko Padang, Camat Lubuk Begalung, unsur Forkopimka, lurah, dan masyarakat sekitar.(Hms)