Nasrul Abit Lantik pengurus Forum DAS Sumatera Barat.
Betrans,Padang – Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) di Sumatera Barat (Sumbar) dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. Pengelolaan tersebut juga harus mempertimbangkan berbagai aspek dan komprehensif guna menjaga debit air DAS tetap baik.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit pada pelantikan pengurus Forum DAS Sumatera Barat. Menurutnya, Sumbar memiliki sumber daya alam dan anekaragam hayati yang berlimpah. Ada 606 sungai yang terbagi dalam 389 DAS dengan sumber daya air dan kawasan hutan yang masih baik di daerah hulu.
“Dalam konteks pengelolaan DAS di Sumbar sangat strategis dan memilik arti penting. Karena Sumbar daerah hulu dan daerah pelindung, yang sebagian sungai besar ke pantai barat dan timur Sumatera bagian tengah. Sehingga Sumbar adalah daerah konservasi yang terus dijaga kelestariannya,” kata Nasrul.
Namun pengelolaan DAS sebagian dari pembangunan wilayah masih menghadapi berbagai masalah yang kompleks akibat intervensi manusia dalam pemanfaatan yang tidak berwawasan lingkungan. DAS yang tidak berwawasan lingkungan berujung rusaknya DAS yang semakin mengkawatirkan.
“Kepada teman-teman Walhi Sumbar juga dapat melihat, bagaimana penjaga hutan bersama dan juga memahami Sumbar yang tidak memiliki apa-apa, membutuhkan investasi dalam memajukan pembangunan daerah. Perlu mungkin juga menjadi pemikiran kemajuan dalam upaya mensejahterakan masyarakat,” ujar Wagub. (*)