Nasrul Abit,Buka Acara TNI Manunggal Membangun Desa Ke-102 TA. 2018
Betrans,Pasaman Barat – Kegiatan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program lintas sektoral yang diselenggarakan secara terpadu. Program lintas sektoral ini tak hanya melibatkan TNI, namun juga Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, pihak swasta dan masyarakat nagari/desa lokasi sasaran kegiatan. Tujuan dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat khusus di daerah tertinggal, terpencil dan terisolir.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit pada acara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa Ke-102 TA. 2018 di lapangan bola kaki Jorong Situak Barat, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Malintang, Kabupaten Pasaman Barat. Hadir dalam acara tersebut, Kasrem 032 Wirabraja, Bupati Pasaman Barat Syahiran, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Forkopimda, Staf Ahli Gubernur, Kepala OPD Pemprov Sumbar, Kabupaten yang terkait, Dandim se-Sumatera Barat.
Wagub Nasrul Abit lebih lanjut mengatakan, pelaksanaan TMMD kali ini membuka akses jalan baru dan mengakomodir pembuatan pasar rakyat yang refresentatif, MCK di 6 mesjid yang ada di jorong Situak Barat, serta pelaksanaan pembekalan generasi milenial terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Kepada masyarakat agar melakukan kerjasama yang baik, karena pelaksanaan TMND ini hanya berjalan satu bulan. Makin tinggi partisipasi masyarakat makin banyak hasil pembangunan yang akan diperbuat dalam kegiatan ini,” kata Nasrul.
TMMD ke-102 di Pasaman Barat ini, imbuh Nasrul, hanya pada satu lokasi ini saja. Karena dalam tahun ini telah dianggarkan kegiatan TMMD sebanyak 3 kali kegiatan dengan 5 lokasi. sasaran kegiatannya pengembangan pembangunan daerah tertinggal di Sumatera Barat.
Wagub menyebutkan, TMMD ke-101 TA 2018 telah dilaksanakan di Kabupaten Solok dan Kabupaten Sijunjung pada bulan Maret dan April lalu. Sedangkan untuk TMMD ke-103 TA 2018 juga dilaksanakan di dua lokasi di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Tanah Datar yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober dan November 2018.
“KegiatanTMMD telah secara berkesinambungan dan memberikan bukti nyata membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan daerah. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” terang Nasrul.
Nasrul menuturkan, secara capaian tentunya tidak menghentikan jajaran TNI untuk terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan agar TNI manunggal membangun desa tetap relevan dan membawa manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat. TNI manunggal membangun desa juga merupakan pengabdian demi terwujudnya pertahanan negara yang tangguh di daerah, sekaligus upaya TNI untuk berkontribusi melestarikan sejarah kemanunggal TNI-rakyat dan penerapan budaya gotong royong.
Bupati Pasaman Barat Syahiran mengimbau masyarakat Pasaman Barat mesti memperlihatkan sikap terpuji, jujur, ramah dan membuka diri untuk bergotong royong bersama meningkatkan pembangunan daerah. Daerah tidak bisa serta merta membangun dalam mewujudkan apirasi masyarakat. Setiap pembangunan sarana kebutuhan rakyat dalam satu daerah mesti dimulai dengan baik oleh masyarakat itu sendiri, misal pembebasan lahan yang akan di bangun.
“Pembanguan Pasar Rakyat dalam TMMD ke-102 tahun ini di Pasaman Barat, merupakan upaya nyata pemerintah dalam memberikan akses dan sarana ekonomi masyarakat yang selanjutnya nanti bisa disempurnakan rencana pembangunan dalam APBD tahun depan,” ujar Syahiran. (rel)