Wabup Dorong Keluarga Sebagai Lembaga Utama dalam Pengasuhan Anak di Dharmasraya
Betrans,Dharmasraya – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Dharmasraya berlangsung meriah dan semarak. Beragam kreativitas anak dan berbagai lomba antar siswa ditampilkan dalam acara yang mengusung tema Anak Indonesia Anak GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat) tersebut. Selain itu juga diselenggarakannya Jambore PAUD tingkat Kabupaten Dharmasraya.
Wakil Bupati (Wabup) Dharmasraya H Amrizal Dt Rajo Medan mengatakan, peringatan HAN dimaknai sebagai kepedulian terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak. Hal ini agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Dengan mendorong keluarga menjadi lembaga pertama dan utama dalam pengasuhan yang berkualitas.
“Momentum peringatan HAN ini diharapkan dapat menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, orangtua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media, akan pentingnya peran, tugas dan kewajiban masing-masing dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ujar Wabup.
Wabup juga berpesan kepada peserta yang hadir mulai siswa PAUD hingga SMA agar rajin belajar, baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama. Sebab, akan banyak sekali tantangan yang akan dihadapi pada masa mendatang.
“Kalian adalah generasi emas kami. Kalian akan menggantikan kami dalam mengisi pembangunan bangsa ini. Kalian harus jadi generasi yang GENIUS. Ananda harus tangguh melawan berbagai godaan negatif yang akan merusak cita-cita kalian. Jauhi narkoba, pergaulan bebas dan bahaya laten penggunaan gadget,” pesan Wabup.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Dharmasraya Dewi Sutan Riska mengapresiasi kepada semua pihak yang sudah menggagas dan mendukung terselenggaranya acara ini.
“Peringatan Hari Anak Nasional sudah yang ke-33. Tapi Dharmasraya, mungkin baru kali ini memperingati hari anak. Mudah-mudahan ke depan acara ini dapat menjadi agenda rutin tahunan, dan anak-anak Dharmasraya dapat ikut memperingati hari anak dengan gembira dan berbahagia,” harap Dewi.
Adapun, tema Anak Indonesia Anak GENIUS yang diusung dalam acara ini menurut Dewi cukup menarik dan sangat inspiratif. Tema ini juga sejalan dengan visi PAUD yakni “mewujudkan anak usia dini yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, jujur, bertanggung jawab, kreatif, percaya diri dan cinta tanah air menuju terbentuknya insan Indonesia yang cerdas komprehensif.”
Tema dan visi ini menurut Dewi, dapat dicapai melalui sinergitas lima komponen yang sangat berperan dalam pendidikan anak usia dini. Yaitu peserta didik, guru, orangtua, Satuan PAUD, serta mitra dan masyarakat.
“Kelima komponen ini bertanggung jawab terhadap pemenuhan hak-hak anak sebagaimana mestinya. Antara lain mendidik anak dengan baik, memberikan pelajaran budi pekerti yang mulia, mengajarkan kepada anak segala sesuatu yang memberi manfaat kepada agamanya, tanah airnya dan sumber penghidupannya,” tutur Dewi.
Kemudian, sambung Dewi, aspek pendidikan, kesehatan dan gizi sangat menentukan tingkat intelektualitas, kecerdasan dan tumbuh kembang anak. Untuk itu, Dewi juga menghimbau para orang tua untuk dapat memperhatikan gizi makanan anak. Terapkan pola makan yang sehat, bergizi dan berimbang demi terwujudnya kualitas pendidikan anak-anak kita ke depan.
Dan tidak kalah pentingnya, lanjut Dewi, para orang tua juga diharapkan lebih ekstra mengawasi dan juga membatasi anak dalam penggunaan gadget.
“Selamat Hari Anak Nasional, mari kita wujudkan Anak Dharmasraya Anak GENIUS (gesit, empati, berani, unggul dan sehat,” tutup Bunda PAUD Dharmasraya tersebut.
Turut hadir dalam kesempatan itu jajaran Pemkab Dharmasraya, jajaran Dinas Pendidikan, Ketua GOW Kabupaten Dharmasraya, Ny. Feby Amrizal, dewan pendidikan, kepala sekolah, Pengurus Himpaudi, Wali Murid dan sejumlah tamu undangan lainnya. (rel)