Wakil Presiden Jusuf Kalla" Imbau Semua Warga, Agar Selalu Menjaga Keharmonisan Bangsa.
Wali Kota Padang H.Mahyeldi Ansharullah,SP
Menyambut Kedatangan Wakil Presiden RI JK.
"Disamping spirit fundamental daripada
keinginan untuk memisahkan diri, juga khususnya disebabkan karena satu
kata yang menyebabkan letupan, yang kita tahu semuanya yang dipersoalkan
adalah kata 'monyet'," kata JK.
Menyambut Kedatangan Wakil Presiden RI JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau semua masyarakat untuk saling
menghargai dan menjaga perasaan masyarakat Papua di tengah ketegangan
yang terjadi di daerah timur Indonesia itu. Keharmonisan bangsa
Indonesia harus terus dijaga.
"Kita sendiri harus menjaga perasaan masing-masing, untuk menjaga
keharmonisan bangsa ini. Disamping juga kita harus mengetahui masalah
yang timbul di daerah ini," kata JK dalam acara Silaturahmi Wapres
bersama Pemerintah dan Masyarakat Sumatera Barat di Hotel Grand Inna
Padang, Senin (2/9) malam.
Wapres menjelaskan rangkaian kericuhan Papua yang terjadi sejak
pertengahan Agustus lalu sebenarnya dipicu oleh persoalan ujaran
kebencian yang menyinggung perasaan masyarakat asli Papua. dilansir dari antara dan republikaa,
Ujaran kebencian itu memicu persoalan lama yang dirasakan masyarakat
Papua hingga menginginkan untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut Kedatangan Wakil Presiden RI, JK. |
Ujaran kebencian memang menjadi pemantik yang mudah membakar emosi
kelompok masyarakat hingga menyebabkan aksi unjuk rasa. Contoh kasus
ujaran kebencian yang menimbulkan aksi massa besar juga terjadi pada
2017 di Jakarta, yakni kasus yang menimpa mantan gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Juga pada saat dua atau tiga tahun lalu terjadi demo besar di Jakarta. Itu juga karena satu kata 'Al-Maidah'," tambahnya.
Oleh karena itu, Wapres meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia
untuk menghargai perbedaan yang ada, baik suku, agama, ras dan golongan,
dengan menekankan sikap saling menghargai dan tidak memprovokasi
situasi konflik.
Wapres berharap persoalan di Papua dapat segera selesai dengan baik dan
tetap menjaga persatuan dan keharmonisan bangsa. "Mudah-mudahan kita
mendapat penyelesaian yang baik, walaupun kadang-kadang terjadi
kesalahpahaman. Maka bagaimana caranya kita tetap mengambil peran besar
dengan kelebihan masing-masing, dan menjaga keharmonisan suatu bangsa,"
ujarnya. (***)