DPRD Kota Padang Minta Pemko Padang Pastikan Stok Pangan Aman
Betrans.Padang.Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang meminta pemerintah
kota memastikan stok pangan untuk masyarakat aman dalam rangka mewspadai
COVID-19.
Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Djunaidy Hendry mengatakan pemerintah harus menjamin hal itu sehingga tidak menimbulkan kecemasan bagi warga kota. "Kita tak ingin ada panic buying bagi masyarakat sehingga perlu ketegasan pemerintah dalam meyakinkan warga bahwa semua kebutuhan akan terpenuhi," katanya saat dihubungi di Padang, Senin (30/3).
Menurutnya dalam mekanismenya, pemerintah pusat juga memberikan instruksi untuk melakukan perubahan angaran untuk pencegahan COVID-19. "Sehingga nantinya DPRD juga akan segera membicarakannya. Kita berharap ini segera diusulkan ke DPRD oleh pemerintah kota sehingga benar-benar bisa menanganinya dengan cepat," jelasnya.
Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Djunaidy Hendry mengatakan pemerintah harus menjamin hal itu sehingga tidak menimbulkan kecemasan bagi warga kota. "Kita tak ingin ada panic buying bagi masyarakat sehingga perlu ketegasan pemerintah dalam meyakinkan warga bahwa semua kebutuhan akan terpenuhi," katanya saat dihubungi di Padang, Senin (30/3).
Ia mengatakan pihaknya juga meminta pemerintah kota untuk segera membicarakan anggaran yang dibutuhkan dalam menangani masalah ini. "Jika ada anggaran yang akan digeser untuk menanggulangi masalah ini, DPRD siap berbicara dan memanfaatkan tersebut terlebih dahulu," tuturnya.
Menurutnya dalam mekanismenya, pemerintah pusat juga memberikan instruksi untuk melakukan perubahan angaran untuk pencegahan COVID-19. "Sehingga nantinya DPRD juga akan segera membicarakannya. Kita berharap ini segera diusulkan ke DPRD oleh pemerintah kota sehingga benar-benar bisa menanganinya dengan cepat," jelasnya.
Sebelumnya, di sejumlah pusat pe
rbelanjaan
bahan pokok di Kota Padang mulai diserbu warga. Hal ini tentunya juga
tak baik bagi semua pihak. Beberapa masyarakat mulai panic buying.
Beberapa bahan pangan yang dibutuhkan juga sudah banyak kosong akibat
kekhawatiran warga kota terhadap COVID-19. (sn)