Info Covid-19 Sumbar Senin,31 Agustus 2020
Betrans.Sumbar.Total sampai hari ini telah 2.156 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 89 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 28 orang, sehingga total sembuh 1.224 orang.
Spesimen sampai hari ini:
Jumlah Spesimen Diperiksa: 116.806
Jumlah Orang Diperiksa: 99.860
Positivity Rate (PR): 2,16%.
Total 2.156 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
Dirawat di berbagai rumah sakit 196 orang (9,09%)
Isolasi mandiri 508 orang (23,56%)
Isolasi daerah 25 orang (1,16%)
Isolasi BPSDM 52 orang (2,41%)
Isolasi PPSDM 95 orang (4,41%)
Meninggal dunia 56 orang (2,60%)
Sembuh 1224 orang (56,77%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1.988 spesimen dari Lab Unand, terkonfirmasi tambahan 89 (delapan puluh sembilan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 28 orang.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 89 orang yaitu:
Kota Solok 1 orang.
Kota Padang 32 orang
Kabupaten Agam 5 orang
Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang.
Kabupaten Solok Selatan 1 orang
Kota Pariaman 33 orang.
Kabupaten Padang Pariaman 11 orang.
Kabupaten Dharmasraya 1 orang.
Kota Sawahlunto 1 orang.
Kota Payakumbuah 1 orang.
Kabupaten Limopuluah Kota 1 orang.
Kabupaten Tanah Datar 1 orang.
Berikut rincian warga positif terinfeksi covid-19:
Kota Solok 1 orang.
Pria 57 th, warga Laiang Taluak, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Padang 32 orang.
Wanita 55 th, warga Cengkeh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
Wanita 30 th, warga Ps. Ambacang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RST. Reksodiwiryo.
Pria 18 th, warga Parak Laweh, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 22 th, warga Parupuak Tabiang, status mahasiswa, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 40 th, warga Parak Karakah, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Rawang, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Lapai, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 29 th, warga Gadut, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 32 th, warga Ps. Ambacang, pekerjaan Jurnalis, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 20 th, warga Cengkeh, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Tabiang Banda Gadang, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Tabiang Banda Gadang, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Lb. Buayo, pekerjaan ASN, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 56 th, warga Bt. Taba, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 63 th, warga Bt. Taba, pekerjaan Wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Balita (perempuan) 3 th, warga Bt. Taba, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 47 th, warga Balai Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 31 th, warga Lapai, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 19 th, warga Lubeg, pekerjaan swasta, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Kp. Olo, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 39 th, warga Kuranji, pekerjaan dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 54 th, warga Balai Gadang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Kp. Lapai, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Kp. Lapai, diketahui terinfeksi setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 29 th, warga Indaruang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 30 th, warga Indaruang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 28 th, warga Korong Gadang, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 43 th, warga Aie Pacah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 13 th, warga Aie Pacah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 50 th, warga Aie Pacah, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 55 th, warga Kurao Pagang, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 44 th, warga Padang Pasir, pekerjaan PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam 5 orang.
Wanita 25 th, warga Palupuah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara
Pria 31 th, warga Palupuah, pekerjaan satpol PP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 25 th, warga Palupuah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 18 th, warga Palupuah, ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara
Pria 29 th, warga Palupuah, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang.
Pria 41 th, warga Salido, pekerjaan honorer, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Solok Selatan 1 orang.
Pria 44 th, warga Pakan Salasa, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Pariaman 33 orang.
Pria 20 th, warga Pariaman Tengah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara
Pria 57 th, warga Pariaman Tengah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Wanita 28 th, warga Pariaman Tengah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Wanita 19 th, warga Pariaman Tengah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 45 th, warga Pariaman Tengah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 19 th, warga Pariaman Tengah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 45 th, warga Pariaman Tengah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 27 th, warga Pariaman Tengah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 49 th, warga Pariaman Tengah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Wanita 31 th, Warga Kp. Jawa, status Bhayangkari, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 24 th, warga Pariaman Selatan, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 46 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 27 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 43 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 41 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 59 th, Pariaman Tangah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 37 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 29 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 39 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Wanita 27 th, warga warga Pariaman Tangah, status Bhayangkari, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 22 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Wanita 23 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 36 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 22 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Wanita 25 th, warga Pariaman Timur, pekerjaan Polwan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 36 th, warga Pariaman Utara, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara
Wanita 36 th, warga Pariaman Utara, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 35 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 40 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 36 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 37 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 30 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Pria 39 th, warga Pariaman Tangah, status tahanan, terinfeksi karena kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi madiri sementara.
Kabupaten Padang Pariaman 11 orang.
Anak-anak (laki-laki) 5 th, warga Kp. Dalam, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 31 th, warga Kp. Dalam, pekerjaan karyawan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara
Pria 24 th, warga Gasan Gadang, pekerjaan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 13 th, warga Pakandangan, status pelajar, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara
Wanita 76 th, warga Sungai Sariak, status IRT, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 41 th, warga Kurai Taji, status IRT, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 40 th, warga Sungai Garinggiang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 33 th, warga Sungai Garinggiang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 33 th, warga Sungai Garinggiang, status IRT, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 28 th, warga Sungai Garinggiang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 18 th, warga Sungai Garinggiang, status ex pelajar, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Dharmasraya 1 orang.
Wanita 23 th, warga Pulau Punjuang, status mahasiswa, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Sawahlunto 1 orang.
Wanita 18 th, warga Barangin, status mahasiswa, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Payakumbuah 1 orang.
Wanita 31 th, warga Koto Tangah, pekerjaan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Limopuluah Kota 1 orang.
Wanita 55 th, warga Koto Baru Simalanggang, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Tanah Datar 1 orang.
Pria 27 th, warga Taluak, status Qori, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 28 orang dengan rincian:
Kabupaten Tanah Datar 3 orang.
Pria 45 th, warga Limo Kaum, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kotak PKM Limo Kaum, pasien Dinkes Tanah Datar.
Wanita 42 th, warga Cubadak, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, pasien karantina PPSDM.
Pria 23 th, warga Batipuah Selatan, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien karantina PPSDM.
Kota Padang 2 orang.
Pria 32 th, warga Lapai, pekerjaan sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
Bayi (perempuan) 1 bulan, warga Gn. Pangilun, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
Kabupaten Padang Pariaman 3 orang.
Wanita 40 th, warga Batang Anai, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang Pariaman.
Wanita 44 th, warga Kasang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang Pariaman.
Wanita 19 th, warga Anam Lingkuang, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang Pariaman.
Kota Sawahlunto 6 orang.
Pria 42 th, warga Barangin, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena perjalanan dari Dubai, pasien karantina OMTC.
Wanita 16 th, warga Perumahan Maju Bersama, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC.
Wanita 14 th, warga Perumahan Maju Bersama, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC.
Anak-anak (perempuan) 7 th, warga Perumahan Maju Bersama, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC.
Pria 40 th, warga Barangin, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC.
Pria 29 th, warga Barangin, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina OMTC.
Kota Solok 7 orang.
Wanita 55 th, warga IX Korong, pekerjaan guru, diketahui terinfeksi setelah hasil survei, pasien Dinkes Kota Solok.
Pria 13 th, warga Sinapa Piliang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
Pria 17 th, warga Nan Balimo, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
Pria 43 th, warga Nan Balimo, pekerjaan tukang ojek, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Kota Solok.
Wanita 42 th, warga Nan Balimo, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
Wanita 50 th, warga Kp. Jawa, pekerjaan guru, diketahui terinfeksi setelah hasil survei, pasien Dinkes Kota Solok.
Pria 18 th, warga Kp. Jawa, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Solok.
Kota Padang Panjang 2 orang.
Pria 21 th, warga Padang Panjang Barat, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina PPSDM.
Pria 21 th, warga Padang Panjang Timur, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina PPSDM.
Kabupaten Solok 5 orang.
Wanita 35 th, warga Koto Baru, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Kab. Solok.
Wanita 18 th, warga Kubuang, status pelajar, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, pasien Dinkes Kab. Solok.
Pria 27 th, warga Arosuka, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kab. Solok.
Wanita 24 th, warga Sumani, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan dari Kota Padang, pasien Dinkes Kab. Solok.
Wanita 61 th, warga Sumani, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kab. Solok.
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Senin 31 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.
Kasus Suspek dengan total 426 orang.
Dirawat sebanyak 41 orang.
Isolasi mandiri sebanyak 385 orang.(sye)