Breaking News

Multaqa Da’i di Mata Mereka

Betrans.PADANG – Padang sukses menggelar kegiatan berskala internasional, Multaqa Da’i, 17-20 Juli 2017. Kegiatan pertemuan da’i se-Asia Tenggara, Eropa, Afrika dan Australia ini mampu menyedot perhatian banyak kalangan.
Cukup banyak pendapat peserta maupun masyarakat terkait kegiatan Multaqa Da’i di Padang. Pada umumnya menanggapi positif terdahap kegiatan yang didanai Yayasan Al Manarah Al Islamiyah itu.
Seperti yang diungkapkan ulama dan pakar Syiah Indonesia, Ustad Farid Ahmad Okbah, kemarin ini. Menurutnya, masyarakat Kota Padang sangat terlihat antusias dengan kegiatan Multaqa Da’i ketiga tersebut. Ini terbukti dengan antusiasnya masyarakat dalam menerima tamu dari berbagai negara serta cukup efektifnya penggunaan potensi yang ada dalam menunjang kegiatan Multaqa Da’i.
“Potensi yang ada digunakan dengan efektif, seperti lewat masjid, radio, dan forum lain. Dan itu semua bukti pemerintah dan masyarakat sangat ‘welcome’ dengan kedatangan ulama,” ungkap Ustad Farid Ahmad Okbah.
Ustad Farid Ahmad Okbah berharap, dengan adanya kegiatan ini di Padang, Sumatera Barat, pemerintah dan masyarakat diberkahi Allah. Ustad Farid berpendapat, kegiatan Multaqa Da’i ini akan menjadi proyek percontohan kebangkitan umat Islam ke depan.
“Pertemuan ini merupakan suatu kesan yang indah bagi tamu yang datang,” jelasnya.
Seorang peserta asal Kalimantan Barat, Mahmud Bin Ismail berujar yang sama. Mahmud menuturkan, lewat Multaqa Da’I ketiga di Padang. dapat menyatukan umat Islam dari sejumlah negara dan dalam negeri sendiri. Menurutnya, peserta dapat melihat langsung keadaan dakwah dan sosial di luar Indonesia.
“Dengan acara ini kita bisa bersatu,” sebut lelaki yang tergabung dalam Majelis Dewan Dakwah Islam Indonesia itu.
Pimpinan UPI YPTK Padang Herman Nawas juga begitu mengapresiasi kegiatan Multaqa Da’I di Padang. Herman menuturkan, kegiatan ini dapat mempertemukan ulama dari berbagai belahan dunia. Bahkan mampu menghadirkan Imam Masjidil Haram, serta keturunan Syekh Ahmad Al Minangkabawi.
“Sejak Padang berdiri, baru kali ini ulama berbagai negara bisa hadir di Padang,” jelasnya.
Cukup banyak agenda yang dilakukan selama Multaqa Da’i di Padang. Mulai dari tausyiah subuh hingga pertemuan lain, seperti forum bisnis, symposium media Islam, bedah rumah warga tak mampu, pengobatan gratis, pelatihan imam, tabligh akbar, dan lainnya.
Sementara itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut bahwa kegiatan Multaqa Da’i juga direspon baik oleh daerah tetangga seperti Jambi, Palembang, dan lainnya. Mahyeldi menyebut bahwa daerah tetangga mengaku bangga dengan hadirnya banyak ulama dan berharap akan mendatangkan kebaikan.
“Mudah-mudahan dengan kedatangan Syekh Khalid Al Hamudi dan Syekh Hassan Bukhari akan menambah semangat warga untuk tetap istiqamah. Mudah-mudahan di waktu lain, akan datang lagi ke Padang memberi semangat dan motivasi kepada kita semua,” harapnya.(Hms)
PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi