Pemko Padang Panjang Jamin BPJS Masyarakatnya
Betrans, Padang Panjang ~ Pemerintah Padang Panjang menargetkan seluruh masyarakatnya mendapatkan jaminan kesehatan tanpa terkecuali.
Salah satu keinginan besar dari pemerintah Kota Padang Panjang adalah menjamin kesehatan seluruh masyarakatnya. Dengan adanya sekitar 2,24% masyarakat Kota Padang Panjang yang belum tersentuh jaminan kesehatan BPJS maka Pemerintah Kota Padang Panjang akan berupaya untuk menjemput bola, agar mereka dapat didaftarkan lewat Jaminan Kesehatan Masyarakat Padang Panjang (JKMPP) yang terintegrasi dengan BPJS. Umumnya mereka merupakan masyarakat yang kurang mampu.
Melalui Camat Lurah dan RT, yang merupakan wakil pemerintah ditengah masyarakat akan mencari dan mendata siapa saja yang patut untuk diikut sertakan dalam JKMPP itu
Walikota Padang Panjang Hendri Arnis diwakili Plt. Sekda Indra Gusnady saat membuka acara Sosialisai Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Kota Padang Panjang kepada Camat Lurah dan RT , Jumat (26/1) meyampaikan, bahwa pemerintah menganggap masyarakat yang tidak mendaftar di BPJS dikelompokkan sebagai masyarakat yang kurang mampu. "Itu perlu kita bantu, namun pada intinya kita ingin seluruh masyarakat kita mempunyai kartu jaminan kesehatan," katanya. Oleh karena itu peran Camat Lurah dan RT sangat diharapkan dalam pendataan tersebut.
Tampak Hadir pada Acara tersebut, Kepala DKK Kota Padang Panjang, Nuryanuar, Kepala Dinas Kominfo Marwilis, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi Sjahjadi dan para undangan lainnya
Lebih Lanjut, Dia berharap kepada Camat, Lurah dan RT dapat mengetahui dan mengenal siapa saja yang akan diikut sertakan dalam Jaminan Kesehatan karena berbagai tipe masyarakat tentu sangat dikenal oleh para wakil pemerintah tersebut.
"Ada yang termasuk kategori tidak mampu, dia tak mau menampakkan , kita taunya setelah dia sakit, tidak mau berobat, terbaring di rumahnya lalu meninggal, kita tahu nya mereka meninggal tanpa ada pelayanan kesehatan dan mereka tak mau bilang bilang, itu kita kasihan," katanya.
Plt Sekda Indra Gusnady menekankan kepada Camat, Lurah, dan RT agar dapat menyentuh masyarakat seperti yang dia gambarkan itu, supaya kasus seperti itu tidak terjadi dikemudian hari di Kota Padang Panjang.
Disamping itu, dengan kehadiran Kepala Cabang BPJS pada acara Sosialisasi itu, Plt. Sekda Indra Gusnady berharap kepada para hadirin yang hadir dapat menyampaikan berbagai macam keluhan dan mengetahui apa apa saja yang dijamin dari BPJS . (ki)
Salah satu keinginan besar dari pemerintah Kota Padang Panjang adalah menjamin kesehatan seluruh masyarakatnya. Dengan adanya sekitar 2,24% masyarakat Kota Padang Panjang yang belum tersentuh jaminan kesehatan BPJS maka Pemerintah Kota Padang Panjang akan berupaya untuk menjemput bola, agar mereka dapat didaftarkan lewat Jaminan Kesehatan Masyarakat Padang Panjang (JKMPP) yang terintegrasi dengan BPJS. Umumnya mereka merupakan masyarakat yang kurang mampu.
Melalui Camat Lurah dan RT, yang merupakan wakil pemerintah ditengah masyarakat akan mencari dan mendata siapa saja yang patut untuk diikut sertakan dalam JKMPP itu
Walikota Padang Panjang Hendri Arnis diwakili Plt. Sekda Indra Gusnady saat membuka acara Sosialisai Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Kota Padang Panjang kepada Camat Lurah dan RT , Jumat (26/1) meyampaikan, bahwa pemerintah menganggap masyarakat yang tidak mendaftar di BPJS dikelompokkan sebagai masyarakat yang kurang mampu. "Itu perlu kita bantu, namun pada intinya kita ingin seluruh masyarakat kita mempunyai kartu jaminan kesehatan," katanya. Oleh karena itu peran Camat Lurah dan RT sangat diharapkan dalam pendataan tersebut.
Tampak Hadir pada Acara tersebut, Kepala DKK Kota Padang Panjang, Nuryanuar, Kepala Dinas Kominfo Marwilis, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi Sjahjadi dan para undangan lainnya
Lebih Lanjut, Dia berharap kepada Camat, Lurah dan RT dapat mengetahui dan mengenal siapa saja yang akan diikut sertakan dalam Jaminan Kesehatan karena berbagai tipe masyarakat tentu sangat dikenal oleh para wakil pemerintah tersebut.
"Ada yang termasuk kategori tidak mampu, dia tak mau menampakkan , kita taunya setelah dia sakit, tidak mau berobat, terbaring di rumahnya lalu meninggal, kita tahu nya mereka meninggal tanpa ada pelayanan kesehatan dan mereka tak mau bilang bilang, itu kita kasihan," katanya.
Plt Sekda Indra Gusnady menekankan kepada Camat, Lurah, dan RT agar dapat menyentuh masyarakat seperti yang dia gambarkan itu, supaya kasus seperti itu tidak terjadi dikemudian hari di Kota Padang Panjang.
Disamping itu, dengan kehadiran Kepala Cabang BPJS pada acara Sosialisasi itu, Plt. Sekda Indra Gusnady berharap kepada para hadirin yang hadir dapat menyampaikan berbagai macam keluhan dan mengetahui apa apa saja yang dijamin dari BPJS . (ki)
