Breaking News

Ketua DPRD Padang Reses di Masjid al Quwait


Betran,PADANG -- Ketua DPRD Kota Padang Elly Trisyanti melaksanakan reses di Masjid Al Quwait, Banuaran Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018 siang. 

Kedatangannya disambut hangat para jamaah yang sebagian besar kaum ibu. Ketua Masjid Al Quwait, Saribulih mengatakan, kehadiran ketua DPRD di Komplek Perumahan Mitra Utama ini diharapkan menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan masyarakat. 

Menurut Saribulih, yang juga Ketua RT 04 RW 11 ini, persoalan paling krusial adalah jika terjadi hujan satu jam saja, maka genangan air tumpah ke jalan sampai 2 hari.  Lantaran kawasan ini menjadi hilir riol dari pasar pagi Parak Laweh.

Tragisnya lagi, ujar pria yang juga guru di SMPN 4 Tarusan ini, sampah dari berbagai jenis ikut terbawa dan menghambat saluran riol. Sementara riolnya pun sudah sangat dangkal.

"Ini sudah masuk Musrenbang sampai ke tingkat kecamatan setiap tahun. Namun, dalam pembahasan di DPRD, selalu hilang entah kemana. Alhamdulillah, dalam Musrenbang kecamatan tahun 2018 ini, masuk prioritas utama. Kami berharap ini tidak hilang lagi dalam pembahasan," ujarnya.

Selain  itu, kata Saribulih, masih ada jalan lingkung yang belum di beton di komplek ini. Tragisnya, jalan tersebut berada di lingkungan masjid. Jalan ini sudah 2 kali diukur oleh dinas terkait. Namun, baru sebatas diukur tanpa ada realisasi.

Menariknya, kehadiran Elly Trisyanti betul betul dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan uneg-uneg. Ketua Majelis Taklim Al Quwait, Zetri Murni menyampaikan aspirasi supaya Tahfidz Qur'an bisa gratis bagi keluarga kurang mampu dan bagi anak yatim. 

"Kemana mereka bisa menyampaikan proposal untuk memperoleh bantuan tersebut," ujar Zetri yang juga satu kader Posyandu kelurahan tersebut.

Sedangkan Ketua Majelis Taklim Kelurahan Banuaran, Hj. Rahmadani justru meminta pada Ketua DPRD untuk membantu pengadaan Rabana Masjid Al Quwait.

"Saya berharap Ibu Ketua membantu pengadaan Rabana masjid ini. Karena satu satunya yang belum memiliki. Karena memang Majelis Taklimnya belum lama berdiri. Apalagi, kita dalam waktu dekat akan melaksanakan festival Rabana," ujar perempuan berusia 82 tahun yang akrab dipanggil Elok ini.

Bak gayung bersambut, Ketua DPRD Kota Padang langsung mengeluarkan 15 lembar uang 100 ribu. 

"Saya sangat bangga dengan Ibu Elok. Walau sudah tua namun tetap melibatkan diri dalam kegiatan masyarakat. Untuk itu saya akan bantu rabana tersebut pada saat ini juga," ujarnya sambil menyerahkan uang Rp1,5 juta pada Ketua Majelis Taklim Banuaran.

Menyikapi keinginan warga, Elly mengatakan usulan masyarakat tersebut bisa disampaikan melalui Musrenbang. Namun, juga bisa ditampung melalui Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan. 

"Jika keuangan kota memadai maka bisa direalisasikan langsung," ujarnya.

Dia juga menyarankan, agar membuat proposal. Dengan catatan organisasi tersebut sudah di SK-kan dari kelurahan dan terdaftar pada Bagian Kesra Pemko Padang.

Terkait Tahfidz Qur'an, Elly akan menyampaikan ke Kemenag untuk di subsidi. 

"Tahfidz ini penting, jika memang ada yang tidak mampu membayar Rp.50 ribu per bulan, kita akan carikan jalan keluarnya," ujar Elly.

Elly Thrisyanti, mengatakan dirinya merupakan penyambung lidah masyarakat, menyampaikan aspirasi dan mendengarkan segala yang di keluhkan demi pembangunan Kota Padang. 

"Sebagai pemangku amanah, saya akan terus bersilaturahmi dengan masyarakat. Harus bertanggungjawab dengan amanah yang diterima," cakapnya.

PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi