SOPD PADANG PANJANG GORO BERSAMA
Betrans, Padang Panjang ~ Hari Rabu (7/2) Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kota Padang Panjang gelar gotoroyomg bersama.
Kegiatan ini dilaksanakan kata Kah dis Perkim Padang Panjang Wita Susanti pada www.beritatransisi.com, adalah agenda Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS).
"Kegiatan TBBS ini meliputi, sosialisasi kebijakan dan program pengelolaan sampah. Dan gerakan kebersihan pada kantor pemerintah hingga kelurahan, pelabuhan dan dalam sarana angkutan udara, pelabuhan laut dan sungai, pasar tradisional, komplek dan kawasan permukiman, serta pelaksanaan cara frekuensi day tampa sampah," kata Wita Susanti.
Selain itu, kita juga memfasilitasi kegiatan bersama dalam upaya gotong royong bersih sampah maupun pengembangan inovasi tata kelola dan teknologi pengolahan sampah. "Hari ini kita awali dengan goro membersihkan sungai parit rampung, dengan peserta dari ASN, THL sekota Padang Panjang," katanya.
Wita mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018. Dengan tema Sayangi bumi, bersihkan dari sampah.
"Karena diri kita sendiri adalah penghasil sampah, contohnya makan permen, bungkus permen merupakan sampah, makan kue plastik bungkusnya adalah sampah, termasuk kertas dan daun adalah sampah, termasuk minum air mineral gelas, yang kemasan juga adalah sampah dan banyak lagi, " kata Wita.
Untuk itu, mulailah memberikan sampah dari kita sendiri, keluarga, lingkungan, atau lingkungan RT, Lurah dan Kecamatan di Kota Padang Panjang.
"Laksanakanla pemilihan sampah di kantor maupun di rumah atau di lingkungan sendiri," himbau Wita.
Acara goro bersama HPSN ini diawali dengan upacara bersama yang dipimpin oleh Kepala BAPPEDA Padang Panjang, Sony Budaya Putra mewakili Walikota Padang Panjang.
"Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari surat hedaran Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No: Se. 1/MenLHK/PSLB3/PLB. 0/1/2018," kata Sony membacakan sambutan Walikota Hendri Arnis.
"Jadi marilah kita laksanakan kegiatan ini dengan baik. Semoga apa yang kita kerjakan hari ini menjadi amal ibadah disisi Allah SWT. Kita harus sadar, bahwa bumi ini adalah tempat tinggal kita, jadi harus kita jaga dan rawat dari kerusakan, sehingga bumi ini menjadi tempat damai bagi anak dan cucu kita di kemudian harinya, " himbau Sony. (ki)
