Gubernur Sumbar Irwan Prayitno,Hadiri Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 Tahun 2018
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi TP-PKK yang bergerak dalam mensukseskan program pemerintah dan mampu mengorganisir keluarga dan masyarakat. Keberadaan Kesatuan Gerak PKK diharapkan dapat menjadi pembangkit perekonomian keluarga dan masyarakat, karena PKK merupakan salah satu unsur penggerak pembangunan.
“Kegiatan yang selalu dirayakan tiap tahunnya ini bergandengan dengan hari Kartini tentu memberikan semangat dan motivasi pada ibu PKK menjadi pejuang seperti ibu Kartini,” ungkap Irwan.
Di samping juga menjadi motivasi lahirnya Kartini-kartini baru yang memiliki semangat baru untuk kepentingan bangsa. Perempuan di Sumbar adalah Kartini yang luar biasa, peran ibu sebagai Bundo Kanduang dirumah jadikan budaya membuat kita sukses dalam berkeluarga.
“PKK berkumpul untuk bekerja. Kerjakanlah hal yang positif hingga terbangun keluarga yang sejahtera. 10 program pokok PKK yang dapat kita sinergikan kepada OPD terkait. Sehingga 10 program pokok PKK harus berjalan, cantolkan ke OPD agar 10 program pokok PKK berjalan sukses karena suksesnya program PKK sukesnya keluarga, sukses program pemerintah terwujudnya masyarakat sejahtera. Selalu berkoordinasi dengan pemerintah, PKK juga membantu pemerintah, Provinsi dan kab/kota siap membantu dan mensukseskan program PKK,” jelas Irwan.
Selanjutnya Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno mengatakan, peringatan HUT PKK memiliki tema berupa ”Tema Kerukunan dalam Keluarga dan Lingkungan untuk Mewujudkan Indonesia Damai pada HKG PKK ke 46 kali ini mengingatkan kita agar selaku unsur TP PKK, keluarga dan lingkungan kita harus menjadi benteng utama dan pertama terciptanya kondisi masyarakat aman,nyaman, tentram dan damai”.
Segenap jajaran TP PKK harus dapat menjembatani peran setiap orang tua untuk membangun ketahanan keluarga, karena ketahanan keluarga mempengaruhi kerukunan dalam keluarga dan lingkungan. Oleh sebab itu melalui tema HKG PKK ke 46 ini guna mendorong semua jajaran TP PKK memberikan contoh nyata dan keteladanan menciptakan kerukunan keluarga.
“Setiap perempuan hendaklah menjadi pelopor kebaikan, berarti menjadi yang pertama dan terbaik dalam mengambil peluang kebaikan dalam setiap perannya tidak sekedar mengejar emansipasi, karena perempuan di Sumatera Barat sudah mendapat kedudukan yang mulia sesuai filosofi bundo kanduang limpapeh rumah nan gadang sebagai akar dalam adat Minangkabau,” ungkap istri Gubernur Sumbar ini.
Nevi juga mengatakan, keberhasilan dalam pelaksanaan program kesejahteraan keluarga ditentukan adanya keterpaduan antara gerakan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dengan bimbingan dan fasilitas dari berbagai instansi/lembaga terkait. Serta penghargaan terhadap gubernur, bupati serta walikota selaku ketua Pembina TP PKK, pimpinan dan anggota DPRD, unsur OPD, unsur lembaga kemasyarakatan, tokoh organisasi, unsur mitra kerja PKK yang membantu dan bekerja sama dalam pelaksanaan program PKK.
Selaku Ketua Panitia Ny Wartawati Nasrul Abit menyampaikan, Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK kali ini disinergikan dengan peringatan Hari Kartini guna menghargai dan mengenang jasa-jasanya dalam meningkatkan derajat kaum perempuan. Adapun tujuan dilaksanakannya peringatan ini guna memasyarakatkan gerakan PKK, meningkatkan pemahaman jajaran TP PKK serta memotivasi dan kesadaran anggota TP PKK untuk melaksanakan program-programnya.
Dalam acara ini juga disampaikan sejarah singkat PKK oleh Ny. Anita Ali Asmar selaku Wakil Ketua II TP-PKK Provinsi Sumatera Barat. Dan dilanjutkan dengan diberikannya tanda penghargaan ADHI BHAKTI MADYA PKK bagi pengurus TP-PKK yang telah mengabdi 15 tahun yaitu Desna Khairani,SH Sekretaris TP- PKK Kabupaten Pesisir Selatan, Adi Widiastuti Sekretaris TP-PKK Kota Sawahlunto, Eva Martias Wanto Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Syafrimar,SH Anggota Pokja I TP-PKK Kota Bukittinggi, dan Dartina Nasir Wakil Ketua TP-PKK Kelurahan Tanah Garam Kota Solok. Serta pengumuman pemenang lomba Dasawisma Berprestasi, Lomba PKK KB-Kesehatan, serta Bantuan Sosial kerjasama dengan Baznas Sumbar untuk 50 orang wanita tangguh.
