Breaking News

Lisda Hendrajoni Siap Menuju DPR RI

    
Beda 'Kapal' dengan Suami, Lisda Hendrajoni Siap Menuju DPR RI

Betrans,PADANG,--Meskipun  berada di 'kapal' (partai) yang berbeda dengan suami, namun Lisda Hendrajoni yakin semua partai memiliki niat yang sama untuk membangun daerah.
"Semua partai tentunya ingin membangun daerah, dengan cara yang berbeda-beda," ungkap Lisda Hendrajoni saat ditemui awak media ini beberapa waktu lalu di Padang.
Memantapkan hati di partai Nasdem bukan karena keinginan dari suami (Hendra Joni), melainkan karena keyakinan dirinya sendiri untuk memilih Nasdem sebagai partai yang akan mengantarkannya melaju menuju kursi DPR RI.
"Saya berada disini tentunya atas izin suami, dan kalau dikatakan motivasi untuk maju karena banyaknya pinangan yang datang dari partai. Jadi keinginan maju dan bersama Nasdem bukan kehendak suami, tapi karena dorongan dari luar," jelasnya.
Meskipun banyak dukungan dari luar untuk maju ke DPR RI Dapil 1 Sumbar ini, Lisda mengaku juga memiliki keinginan dari hatinya untuk terus berjuang membangun daerahnya.
"Istilahnya "awak manjuluak pitih ka ateh" untuk membangun kampung halaman, selama ini memang kita sudah membangun kampung tapi tentunya belum maksimal sesuai yang diharapkan bersama," ulasnya.
Untuk itu, ia melihat ada celah agar prmbangunan di Sumbar khususnya di kampung halaman dapat lebih dimaksimalkan, salah satu caranya dengan mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI melalui Dapil 1. "Insyaallah kalau saya diberikan amanah oleh masyarakat, banyak program pembangunan yang bisa di bawa ke daerah nantinya," ujarnya.
Daerah Pemilihan (Dapil) satu disebut-sebut sebagai Dapil 'neraka' oleh sejumlah pihak, karena terdapat sejumlah nama-nama besar yang sulit untuk dikalahkan dan sudah malang melintang di dunia politik, serta memiliki sejumlah catatan khusus di tengah masyarakat.
Selain itu, masing-masing tokoh juga sudah memiliki daerah basis dan lumbung suara di dapil 1 tersebut. Termasuk yang maju dari partai Nasdem, ada sejumlah nama yang akan menjadi lawan berat bagi Lisda salah satunya Syamsurahim,  Endre Saifoel,  Fauzi Bahar dan sejumlah nama lainnya.
Namun begitu, ia mengaku tidak ada persaingan dengan semua Bacaleg karena yang lebih menjadi harapan baginya adalah terpilihnya perwakilan terbaik dari Sumbar 1 di nasional.  "Kita semua bersaudara bukan pesaing, inilah yang disebut demokrasi,"  ujarnya. 
 Pada saat penetapan Daftar Calon Tetap  (DCT) nanti 20 September, ia akan tetap mengikuti aturan yang berlaku.
"Kalau kita sudah menyatakan siap untuk maju, tentunya juga harus siap untuk menghadapi berbagai tantangan di depan. Kalau kita sudah siap tentunya juga tidak akan pakai fasilitas negara, karena dulu pak bupati maju kan juga bukan pakai Dekranasda," ujarnya berseloroh.
Ia juga berharap ada keterwakilan perempuan di dapil 1 Nasdem ini, karena menurutnya banyak sekali aspirasi perempuan yang akan diperjuangkannya. (Rel)
PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi