Breaking News

Putus Mata Rantai Covid-19, UMMY Solok Lakukan Penyemprotan Disinfektan Di Lingkunggan Kampus






Betrans.Solok –Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok (UMMY) tidak tinggal diam dalam perang melawan Covid-19 yang menjadi pandemi secara global. Berbagai upaya pencegahan dilakukan, salah satunya dengan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan belajar dan fasilitas Labor di UMMY Solok.

Kepala Bagian Tata Usaha dan Layanan Umum Rozalino Zamros, mengatakan penyemprotan disinfektan merupakan salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Penyemprotan disinfektan dilakukan keseluruh ruangan, setiap lantai kita lakukan, semua ruangan yang ada kita semprot tanpa terkecuali,” jelas Zamros usai kegiatan penyemprotan di Kampus Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok , senin (13/04).

Cairan disinfektan yang digunakan, terbuat dari bahan ramah lingkungan namun efektif membunuh kuman dan virus, sehingga tidak memberikan efek samping kepada orang-orang di sekitar saat atau sesudah penyemprotan dilakukan.

Selain itu upaya lain untuk menghentikan penyebaran Covid-19 adalah diberlakukannya perkuliahan secara daring . Upaya lainnya adalah menerapkan social distancing dengan membatasi jumlah tenaga kependidikan, serta penyediaan hand sanitizer di setiap lantai Kampus UMMY Solok.







“Kita berdoa semua dan berusaha semaksimal mungkin untuk seluruh tenaga kependidikan menjaga imunitas tubuh masing-masing, memperbanyak konsumsi vitamin, dan memakan makanan yang sehat,” imbuh Zamros.

Sementara itu, salah satu tenaga kependidikan yang bertugas di Kampus II UMMY Solok Riki suardi menyampaikan bahwa selain social distancing, penyemprotan yang dilaksanakan di lingkungan Kampus sangatlah efektif. Mengingat tidak sedikit para pegawai maupun tamu datang dan masuk ke area kampus UMMY, sehingga tidak menutup kemungkinan terdapat kuman serta virus yang menempel pada baju, jilbab, tas, dan benda lainnya. “Selain dengan sosial distancing, adanya penyemprotan disinfektan ini, juga bisa meminimalisir jumlah virus yang ada di sekitar kita,” ungkapnya.

Sebagai Tenaga kependidikan, ia mengimbau agar para dosen dan tenaga kependidikan dengan kondisi flu dan batuk dapat memeriksakan diri, serta menggunakan masker saat beraktivitas. Perlu diingat, penggunaan masker diutamakan untuk orang dengan kondisi tidak sehat.

Selain itu dia juga berpesan agar setiap orang dapat menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi multivitamin yang bisa berasal dari buah-buahan, makan secukupnya, tidur yang cukup, dan rajin mencuci tangan. “Sebenarnya hand sanitizer dengan cuci tangan sama-sama membunuh kuman, namun lebih disarankan untuk cuci tangan terlebih dari luar, terkadang kita suka lupa sehabis bersalaman dengan orang lain,” pungkasnya (yen).
PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi