Breaking News

Terdapat 3 Kasus Baru Positif Covid-19 di Tiga Kabupaten/Kota Sumbar

Betrans.Padang.Sumbar. - Lagi-lagi terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar. Hari ini, Sabtu, 16 Mei 2020, terdapat 3 kasus baru positif Covid-19 di tiga kabupaten/kota.

"Dari hasil 704 sample swab yang diperiksa oleh Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dibawah pimpinan Dr. dr. Andani Eka Putra, M Sc., sejak kemaren, maka sampai pukul 09.00 WIB 16 Mei 2020, warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 bertambah 3 orang lagi," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal melalui keterangan persnya, Sabtu, 16 Mei 2020.



Berdasarkan itu, kata Jasman lagi, total warga Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 adalah 396 orang.

Tambahan 3 orang tersebut berasal dari:

1. Kota Padang 1 (satu) orang, karyawan Swasta beralamat di Komplek Cendana.

2. Kabupaten Solok 1 (satu) orang, pensiunan ASN Kota Solok beralamat di Bawah Duku Koto Baru Kecamatan Kubuang.

3. Kota Bukittinggi 1 (satu) orang, tenaga Kesehatan di pusat Karantina

"Rincian lainnya akan kami sampaikan sore nanti," ungkap Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar ini.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno  mengatakan, secara umum penanganan Covid-19 sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Meski pun hingga kini masih cenderung ada peningkatan kasus positif Corona di Sumbar.

"Kita sudah melakukan penanganan dengan baik. Sebentar lagi kita memasuki fase puncak dan setelah itu diharapkan terus turun," cakapnya.

Dikatakannya, walaupun ada peningkatan kasus positif di Sumbar. Ini berarti ditemukan orang-orang yang berpotensi menularkan sehingga bisa diputus mata rantai Covid-19 ini

"Coba bayangkan kalau orang tanpa gejala tidak teridentifikasi, berapa banyak orang-orang akan terinfeksi oleh mereka sehingga kasus semakin membesar," katanya.

Hingga saat ini, jelas Irwan lagi, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumbar sebanyak 72,6 persen merupakan orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) dan hanya 27,4 persen pasien dalam pengawasan (PDP) yang berada di rumah sakit.

Artinya, ungkap Irwan lagi, data ini memperlihatkan ada upaya serius Sumbar untuk mendeteksi sebanyak mungkin OTG dan ODP karena mereka adalah sumber penular

"Saya berharap prediksi puncak penyebaran virus Corona di Sumbar akan memasuki puncak pada akhir bulan ini sesuai dengan yang disampaikan sebelumnya," cakapnya.
(Son)
PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi