Zulhardi Latif Tegaskan Hasil PSBB Tahap I Banyak Masyarakat Yang Belum Taat Aturan
Betrans.Padang.Sebagai anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Zulhardi Zakaria Latif
menegaskan, hasil evaluasi PSBB tahap I, ternyata masih banyak
masyarakat yang belum mentaati aturan.
"Tentu tidak komitmennya masyarakat disebabkan ada sesuatu hal yang
tidak dilakukan pemerintah kota," ungkap Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD
Kota Padang ini, Kamis, 7 Mei 2020.
Menurut Zulhardi, saat ini masyarakat didesak kebutuhan harian. Artinya,
sepanjang bantuan jaringan pengaman sosial (JPS) Covid-19 itu belum
dicairkan, masyarakat akan tetap mencari nafkah ke luar rumah.
"Sementara kita bicara PSBB, sementara masyarakat bicara kebutuhan
hariannya. Sepanjang bantuan pemerintah itu belum diberikan ke
masyarakat, masyarakat akan tetap mencari nafkah keluar," katanya.
Dikatakan Zulhardi, jika pemerintah ingin pelaksanaan PSBB sukses, tentu
bantuan Rp600 ribu per bulan itu dicairkan dan disalurkan ke
masyarakat.
"Tarok lah 2 bulan, berarti Rp1.200.000,-, ini harus dicairkan ke
masyarakat. Supaya masyarakat akan tenang di rumah dan bisa mencukupi
kebutuhan harian mereka," cakap Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Padang
ini.
Pria yang akrab disapa Buya ini mencontohkan di Pasar Belimbing. Ia
mengatakan, aktivitas di Pasar Belimbing terus ramai setiap harinya,
apalagi menjelang berbuka puasa.
"Sepanjang dana bantuan itu tidak dicairkan, maka masyarakat akan tetap
keluar rumah. PSBB baru akan jalan, jika bantuan dicairkan ke
masyarakat," tegas anggota dewan dari daerah pemilihan Padang II yang
meliputi Kuranji-Pauh ini.