Peringati Hari Gugurnya Bagindo Aziz Chan Di Mata Ketua DPD Partai Nasdem Kota Padang Osman Ayub
Betrans.Padang.Tanggal 19 Juli merupakan tanggal bersejarah bagi Kota Padang, Sumatera Barat dan Indonesia. Pasalnya, pada tanggal itulah terjadinya sebuah peristiwa bersejarah yakni gugurnya salah seorang pahlawan nasional Bagindo Aziz Chan. Bagindo yang saat itu menjabat Wali Kota Padang dibunuh secara kejam oleh Belanda saat mempertahankan NKRI tepat pada 19 Juli 1947 silam.
Ketua Komisi III DPRD Padang Osman Ayub memaknai tanggal 19 Juli tersebut sebagai upaya Menyatukan hati, bagaimana mencontoh para pejuang dulu mampu berkorban dan bersatu mengusir penjajah.
Sementara di zaman sekarang, kata Osman Ayub, harusnya semua elemen sebagai generasi penerus mampu melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pahlawan yang sudah mengorbankan jiwa raganya untuk tegaknya NKRI.
"Hari ini kita memperingati hari gugurnya Bagindo Aziz Chan yang ke-73 dengan situasi berbeda yaitu di tengah pandemi Covid-19.
"Maka itu, sekarang tentu menjadi tantangan khususnya bagi generasi muda hari ini. Beliau di usia 36 tahun atau masa millenial pada saat ini sudah menjadi Wali Kota Padang. Dan yang harus kita cermati adalah, bagaimana semangat yang diajarkannya yang dikenal dengan semboyan Langkahi mayat saya dahulu, baru Belanda bisa meluaskan kekuasaannya di Kota Padang.
"Makna memperingati hari gugurnya Bagindo Aziz Chan, bagaimana kita sebagai generasi penerus harus dapat dan mampu melanjutkan perjuangannya dari cita-cita para Pahlawan, yaitu tegaknya NKRI. Mengisi pembangunan di segala bidang dengan bersatu," ujar Ketua Partai Nasdem Kota Padang Osman Ayub, kepada Beritatransisi.com, Senin (20/07/2020).
Untuk itu, kata Politisi Partai Nasdem ini meskipun peringatan hari Gugurnya Bagindo Aziz Chan di pusatkan di Balaikota Padang , namun dirinya meminta kepada semua instansi dan elemen terkait agar turut melaksanakannya juga di tempatnya masing masing.
"Memang Peringatan hari Gugurnya Pahlawan Bagindo Aziz Chan dipusatkan di Balaikota Padang, tapi sebaiknya tingkat kecamatan sampai Kelurahan pun tetap melaksanakannya,imbaunya.
Osman Ayub berharap semua orang bisa mengenang para pahlawan bangsa Indonesia, dan menjadikan mereka inspirasi dalam membangun bangsa, khususnya di Kota Padang, sebagai salah satu nilai yang ditauladani, berkorban demi kepentingan orang banyak.
"Saya harap untuk generasi penerus, agar semangat juang para Pahlawan tetap menyatu di hati, terutama para pemuda, sebagai generasi penerus. Sehingga memiliki mental patriotisme untuk membangun bangsa dan negaranya, khususnya menuju Kota Padang lebih baik," pungkasnya.(sye)
