Breaking News

DPP Partai Nasdem Serahkan SK B1-KWK Pilkada Sumbar

Betrans.Sumbar.DPP Partai Nasdem nampaknya tak ingin berlama-lama menunggu tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah  dan wakil kepala daerah  di Pilkada  Sumatera Barat Dan Kab/ kota di Sumbar 2020 untuk menyerahkan rekomendasi dalam bentuk B1-KWK ke jagoannya.

Partai   Nasdem, secara resmi menyerahkan SK DPP Nasdem model B1-KWK untuk mengusung pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah yang ada di Sumatera Barat.

Rekomendasi berpasangan yang ditandatangani langsung Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal DPP, Johnny G Plate, diterima oleh Ketua DPW Nasdem Sumbar, H.Hendra Joni.SH.MH didampingi Ketua DPD Kota Padang Osman Ayub di sumbar , Jum'at (28/8/2020) malam.

Sementara di Sumatera Barat Ada pemilihan Gubenur dan wakil gubenur serta Pemilihan Kepala daerah dan wakil kepala daerah di 11 Kabupaten Dan 2 kotamadya.

Penyerahan SK B1-KWK kepada para paslon tersebut oleh DPP Partai Nasdem diterima DPW Nasdem Sumbar.di dampingi oleh ketua DPD Partai Kota Padang Osman Ayub. semua paslon yang didukung Nasdem tinggal mempersiapkan diri untuk bertarung, karena syarat kendaraan politik sudah memenuhi untuk mendaftar ke KPU.

Kepada wartawan, usai acara penyerahan SK,  Osman Ayub Ketua DPD Partai Nasdem Kota Padang menegaskan bahwa Nasdem dalam menentukan arah dukungan dipastikan tanpa ada mahar politik yang harus dibayar oleh para Paslon. Nasdem hanya meminta para Paslon berkomitmen untuk memajukan daerah masing-masing ketika diberikan kepercayaan oleh rakyat serta ikut membesarkan partai.

“Tidak ada mahar di Nasdem, tetapi yang ada komitmen-komitmen para kandidat kepada partai dan itu berlaku di semua partai yang lain. Seperti bagaimana memajukan daerah masing-masing dan baru kemudian bagaimana kontribusinya membesarkan partai,” ucap  Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Osman Ayub.

Terkait alasan Nasdem akhirnya menjatuhkan dukungannya kepada para kandidat tersebut, telah melalui serangkaian proses politik yang cukup panjang dan dinamis. Sehingga didapatkan para paslon yang diyakini punya kans untuk memenangkan Pilkada 2020.

“Terkait alasan dukungan yang jelas ada alasan subjektif dan objektif, seperti hasil survei, komitmen dan pertimbangan kader. Tentu kita berdasarkan kajian, pendalaman dan survei, sehingga kita simpulkan dia punya peluang untuk menang,” jelasnya.

Peluang kemenangan itulah kemudian yang akan diikhtiarkan oleh Nasdem bersama koalisi serta paslon itu sendiri untuk meraih kemenangan. Dikatakannya, salah satu kunci untuk dapat meraih kemenangan adalah adalah bagaimana mengelola peluang itu sendiri.

“Kalau soal menang kalah itu urusan Allah SWT, tapi yang kita baca adalah peluangnya. Orang kan membaca peluang dari hasil survei itu. Nah peluang itu bagaiamana kita kelola dengan baik, karena ada calon lainnya juga yang bergerak. Misalnya hasil surveinya sekarang ini masih dibawah masih ada waktu untuk meningkatkannya, saya kira di sana lah kompetisinya. Takdir Ndak bisa di kalkulasi, peluang yang bisa kita kalkulasikan,” pungkasnya. (Sye)
PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi