Minum Kopi Setiap Hari Dapat Kurangi Resiko Bunuh Diri
Jakarta - Kopi tak hanya baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Ada penelitian baru yang mengatakan kalau minum kopi setiap hari juga bisa kurangi risiko bunuh diri.
Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang. Saking sukanya, ada sebagian orang yang tidak bisa meninggalkan kopi setiap harinya. Setidaknya mereka harus menikmatinya saat sarapan atau sore hari.
Kopi bisa dibedakan berdasarkan 2 kategori yaitu arabika dan robusta. Untuk menikmatinya, paling sehat menyeduh kopi saja tanpa tambahan pemanis. Manfaat minum kopi beragam, salah satunya bertindak sebagai zat antioksidan yang baik untuk imunitas tubuh.
Minum Kopi Perkecil Risiko Bunuh Diri Foto: iStock
Baca Juga: Ini 5 Kopi Termahal Di Dunia dengan Harga Fantastis
Tak hanya itu ada sebuah penelitian baru yang dikeluarkan oleh Harvard School of Public Health mengenai kopi. Seperti dilansir dari World of Buzz (13/8), peneliti mengungkap kebiasaan minum kopi setiap hari dapat menurunkan risiko bunuh diri sebanyak 50%.
Hasil dari penelitian ini berlaku untuk pria dan wanita. Penelitian ini dikeluarkan 2 Juli 2020 lalu di dalam The World Journal of Biological Psychiatry.
Minum Kopi Perkecil Risiko Bunuh Diri Foto: iStock
Menurut Harvard Gazette, hasil penelitian ini dikumpulkan setelah meninjau tiga kelompok besar data yang diambil dari Amerika Serikat dalam jangka waktu 20 tahun.
Sumbernya antara lain:
1. Penelitian pada Health Profesionals Follow-Up Study (1998-2008) yang dilakukan pada 43.599 orang pria.
2. Penelitian pada Nurses Health Study (1992-2008) yang dilakukan pada 73.820 orang wanita.
3. Penelitian pada Nurses Health Study II (1993-2007) yang dilakukan pada 91.005 orang wanita.
Penelitian ini menemukan kalau orang dewasa yang minum kopi 2-4 cangkir tiap hari memiliki risiko lebih rendah untuk bunuh diri, dibanding mereka yang tak minum kopi ataupun kandungan kafeinnya sedikit.
Minum Kopi Perkecil Risiko Bunuh Diri Foto: iStock
Para peneliti menjelaskan soal efek minum kopi dimana kafein dapat merangsang sistem saraf pusat. Setelahnya bertidak sebagai antidepresan ringan dengan meningkatkan produksi neurotransmiter di otak. Seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin. Hal inilah yang membuat risiko seseorang untuk bunuh diri lebih rendah.
Perlu diketahui, pada penelitian yang dianalisis, kopi menjadi sumber utama kafein partisipan. Namun, para peneliti tidak merekomendasikan orang dewasa yang depresi untuk meningkatkan asupan kafein mereka karena kebanyakan orang menyesuaikan asupan kafein agar sesuai dengan mereka. Sayangnya peningkatan tersebut dapat mengakibatkan efek samping yang buruk.(detik)
