"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita sangat bersyukur pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sejauh ini berjalan dengan lancar dan terus berlanjut di Kota Padang. Alhamdulillah, hari ini secara resmi telah kita launching pelaksanaan vaksinasi perdana untuk tahap kedua. Yaitunya diperuntukkan bagi masyarakat kategori lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun dan juga aparat pelayan publik," ungkap Wawako Hendri saat melaunching secara resmi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia dan aparat pelayan publik di Kota Padang yang dilakukan di Puskesmas Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Minggu pagi (28/2/2021).


Seperti diketahui, untuk vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Rawang tersebut dilakukan bagi masyarakat kategori lansia dan aparat pelayan publik yang ada di 3 Kelurahan di Kecamatan Padang Selatan yakni Kelurahan Rawang, Teluk Bayur dan Air Manis. Dalam kesempatan itu juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang Feri Mulyani, Sekcam Padang Selatan Maspeg, Lurah Rawang Andi Amir dan unsur terkait lainnya. 


Wawako pun seraya mendoakan warga Kota Padang senantiasa sehat selama mengikuti alur proses vaksinasi. Dimana mengharuskan lebih kurang selama dua bulan mengikuti observasi atas vaksinasi yang dilakukan sebelum nantinya menerima sertifikat vaksin.


Sementara sambungnya, terkait dipilihnya Puskesmas Rawang sebagai Puskesmas perdana yang menyelenggarakan vaksinasi untuk tahap kedua yaitu dikarenakan kawasan tersebut memiliki penduduk yang cukup banyak dan juga multi etnis.


"Jadi ini merupakan sebuah semangat yang melihatkan Puskesmas Rawang telah lebih dahulu siap untuk menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 untuk kategori lansia dan aparat pelayan publik," cetusnya.


"Insya Allah, setelah ini vaksinasi tentu akan dilanjutkan ke semua kelurahan di 11 kecamatan se-Kota Padang. Semoga seluruh warga Kota Padang dapat bersama-sama mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini. Karena ini demi kebaikan kita semua," pungkas wawako mengakhiri.


Sementara itu di saat yang sama, Kepala DKK Padang dr. Feri Mulyani menyebutkan, untuk vaksinasi di Puskesmas Rawang kali ini merupakan proses vaksinasi yang perdana dilakukan untuk tahap kedua atau kategori lansia dan aparat pelayan publik di Kota Padang bahkan di Provinsi Sumatera Barat. 


Untuk kategori aparat pelayan publik jelasnya, di antaranya terdiri dari guru, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran, transportasi publik, atlet, wartawan, dan pelaku sektor pariwisata.


"Sasaran kita untuk vaksinasi di Puskesmas Rawang ini yaitu sebanyak 5.000 orang lansia. Setelah ini kita pekan depan melakukan hal yang sama di Kecamatan Padang Timur begitu juga disusul kecamatan lainnya. Selain itu kita juga akan melakukan vaksinasi kepada pedagang di Pasar Raya Padang dengan menargetkan sebanyak 5.000 orang juga," sebutnya.


Selanjutnya Feri Mulyani pun mengungkapkan terkait pelaksanaan vaksinasi di Kota Padang telah dilaksanakan untuk tahap I bagi para tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 9.128 orang dengan capaiannya 103 persen atau melebihi target yang ditentukan. Sementara bagi nakes yang belum divaksinasi tetap terus dilakukan.


"Alhamdulillah, hari ini kita mulai melakukan vaksinasi tahap kedua untuk warga kelompok lansia dan juga aparat pelayan publik. Untuk vaksinasi tahap kedua ini kita targetkan selesai pada April 2021, dan direncanakan akan terus berlanjut sampai akhir tahun 2021. Untuk di Kota Padang secara keseluruhan target vaksinasi kita yaitu sebanyak 700.000 warga. 


"Jadi, setiap harinya kita berupaya minimal melakukan vaksinasi kepada sebanyak 3.000 sampai 4.000 orang, sehingga target sampai akhir tahun dapat terlaksana 100 persen. Semoga dengan upaya ini kekebalan imunitas warga kita bisa terwujud, dengan 70 persen penduduk di Kota Padang sudah tervaksin. Alhamdulillah, untuk kondisi stok vaksin kita saat ini sesuai droping yang kedua yaitu tersedia 32.500 dosis. Ketika habis nanti akan didrop lagi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan. Karena memang datangnya vaksin ke kita itu secara bertahap" tukas Kepala DKK Kota Padang menjelaskan. (***)