Breaking News

Zalmadi Anggarkan Pokir Untuk Pelestarian Salawat Dulang Di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan




Betrans com Padang- Untuk pelestarian dan keutuhan budaya salawat dulang Forum Komunikasi Salawat Dulang melalui Pokir Zalmadi adakan acara di Rimbo Tarok 15/1/2022.

Salawat Dulang  kerap dikenal dengan Salawat Talam adalah salah satu tradisi khas Minangkabau yang menggunakan Talam dalam pertunjukannya. Salawat Dulang atau Salawat Talam adalah pembacaan do’a untuk Rasulullah SAW diiringi dengan Talam, yang dipertunjukkan oleh minimal 2 orang atau lebih. Dalam sastra rakyat Minangkabau, salawat dulang adalah penceritaan kehidupan nabi Muhammad, cerita yang memuji nabi, atau cerita yang berhubungan dengan persoalan agama Islam dengan diiringi irama bunyi ketukan jari pada dulang atau piring logam besar .


Namun di masa yang semakin modern ini, Salawat Dulang sudah jarang ditemukan serta penyelenggaraannya sudah mulai langka. Seiring berkembangnya zaman, orang-orang memiliki pendapat bahwa kesastraan daerah merupakan sesuatu yang kuno


Untuk melestarikan budaya salawat dulang yang telah tergerus zaman,  Zalmadi anggota DPRD Kota Padang menganggarkan Dana Pokirnya untuk pelestarian salawat Dulang ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Menurut Zalmadi dari Partai Berkarya Dapil Kuranji Pauh ini untuk mempertahankan agar Salawat Dulang tidak hilang kita hendaknya bangga dan tetap menjaga eksistensi Salawat Dulang agar tetap ada. Serta menghilangkan rasa malu dan perasaan kuno.


" sesungguhnya Salawat Dulang merupakan warisan budaya yang harus dibanggakan, dijaga serta dilestarikan agar warisan budaya tetap ada dan tidak hilang oleh era modern yang terjadi di masa sekarang ini"ungkap Zalmadi


Hal yang sama juga disampaikan Ketua Forum Komunikasi Jufriadi

Saat ini peminat muda mudi sudah hilang terhadap salawat dulang ini kita berharap dengan adanya dana aspirasi anggota DPRD Kota Padang Zalmadi salawat dulang ini kembali bangkit ditengah masyarakat . Khususnya Pauh IX ini dan umumnya Kota Padang.


"Dulu terkendala masalah anggaran kedua masalah minat muda mudi , jadi setelah di anggarkan Zalmadi kita berharap Salawat dulang ini semarak tiap tahunnya untuk itu kita bekerja sama dengan pemain salawat dulang ini bagaimana menumbuh kembangkan budaya Minangkabau ini agar tidak punah tergerus Zaman ," ungkap Jufriadi.


Sementara Sekretaris PKSD Alhade Rusdi mengungkapkan dilihat dari tahun ke tahun peminat Salawat dulang ini memang telah berkurang apalagi sejak Era lobalisasi ini telah terlindas oleh kesenian modern seperti orgen tunggal untuk itu melalui Persatuan Kesenian Salawat Dulang (PKSD )  Kota Padang kita membina kembali generasi muda untuk kembali eksis di tengah masyarakat


," Mudah mudahan dengan bantuan Zalmadi kita bisa membina kembali generasi muda untuk kembali eksis kan salawat dulang di tengah masyarakat , disamping itu kita juga butuh dukungan pemerintah daerah bersama sama menghidupkan kembali salawat dulang ini ,"tutur Alhade Rusdi kepada media ini.



PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi