Breaking News

Warga Lapai Gg,Mandala Padang Inisiasi Solusi Darurat Air Bersih Pasca Banjir dan Mati Air PDAM






Betrans,Padang.Situasi warga mengambil air sumur tetangga pasca banjir saat PDAM mati adalah masalah umum akibat rusaknya infrastruktur air bersih, yang sering terjadi di banyak daerah, menunjukkan kebutuhan mendesak akan perbaikan PDAM dan penyediaan air bersih


 Pasca bencana banjir yang melanda wilayah Kota Padang, warga di sejumlah kawasan masih menghadapi persoalan baru, yakni krisis air bersih akibat matinya aliran air PDAM selama beberapa hari. Kondisi serupa juga dialami oleh warga Kampung lapai Gg mandala Kota Padang, tempat di mana kebutuhan air untuk mandi dan kegiatan rumah tangga menjadi semakin mendesak seiring terputusnya suplai air bersih.


Dalam beberapa hari belakangan, aliran air PDAM kembali tidak mengalir. Menurut Adi, kondisi tersebut bukan semata kesalahan pihak PDAM, melainkan akibat langsung dari bencana banjir yang merusak infrastruktur di sejumlah titik.

“Air mati lagi beberapa hari ini, tidak ada setetes pun turun. Kita tidak menyalahkan PDAM ataupun pihak manapun, ini murni bencana,” jelasnya.



Warga Tampung Air Bersih Dari sumur yang berada dirumah


Kesulitan semakin terasa ketika Adi melihat secara langsung bagaimana warga berusaha mendapatkan air bersih. Banyak warga terpaksa membeli air galon  di bawah kerumah untuk keperluan mandi dan mencuci. 

“Saya lihat warga membeli air galon ujar Adi.

Melihat kondisi tersebut, muncul inisiatif dari Adi untuk mencari solusi darurat. Ia menyampaikan bahwa dirinya memiliki mesin sedot air dan selang yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk membantu warga sekitar yang kesulitan,” kata Adi.

Tidak hanya untuk warga Adi juga mengisi air ke temon Mushala Nurul Yaqin yang berada di kampung lapai supaya dapat dipergunakan untuk mengambil wudhu dan keperluan lainnya ungkapnya.


Menurutnya, inisiatif sederhana seperti ini bisa menjadi jawaban jangka pendek untuk mengatasi krisis air bersih, setidaknya sampai saluran PDAM kembali berfungsi normal. 

Ia berharap langkah gotong royong dan kreativitas warga dapat mengurangi beban masyarakat yang tengah menghadapi dampak bencana.

“Kita tidak bisa hanya menunggu. Dalam kondisi seperti ini, saling membantu dan mencari solusi bersama adalah kunci,” tutupnya.

PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi