2.040 UMK dan UMB Harus Bersinergi
Betrans. PADANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang mencatat,
sebanyak lebih kurang 2.040 Usaha Menengah Kecil (UMK) dan Usaha
Menengah Besar (UMB) ada di Kota Padang. Walikota Padang H. Mahyeldi
Ansharullah Dt Marajo melihat, cukup banyaknya pengusaha potensial
tersebut akan dapat menggerakkan roda perekonomian Kota Padang.
“UMK dan UMB cukup banyak di sini, dan ini potensi besar,” kata Mahyeldi, kemarin.
Walikota mengatakan, untuk menyelesaikan masalah di Kota Padang salah
satunya dengan mendorong pengusaha besar untuk melaksanakan aturan dan
kegiatan dengan semestinya.
“Sebab kalau orang kaya sadar aturan, maka akan selesaikan masalah kemiskinan di negara ini,” kata Mahyeldi.
Walikota berharap, UMB akan dapat mewadahi UMK agar bisa mengakses
pasar. Sebab, UMK tidak akan mungkin mampu mengakses pasar secara
berkesinambungan jika tidak dibantu oleh UMB.
“Karena itu, UMB dan UMK mesti bersinergi,” ujarnya.
Sewaktu berkunjung ke Vietnam beberapa waktu lalu, Walikota Padang
melihat terjalin eratnya sinergi antara pemerintah dengan pengusaha
untuk membantu UMK. Hemat Walikota, itu pula sebabnya cukup banyak
nelayan asal Vietnam yang menangkap ikan di perairan Indonesia. Sehingga
kapalnya pun mesti ditenggelamkan.
“Kenapa mereka bersemangat?
Karena hasil tangkapan mereka dijamin pemerintah, sehingga ikan yang
ditangkap dapat diekspor,” hemat Mahyeldi.
Ketika itu, Walikota
Padang melihat langsung bagaimana ikan hasil tangkapan nelayan di
Vietnam yang langsung dikirimkan ke pelabuhan ekspor. Ikan tersebut
tidak bermain-main dulu di Vietnam, tetapi langsung di ekspor.
“Peran inilah yang dimainkan pengusaha dalam membantu UKM,” ulas Walikota.(hms)