Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menjadi pembina Upacara Periodik Bulan Juli 2018,
Betrans,Sumbar,Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menjadi pembina Upacara Periodik Bulan Juli 2018, di Padang Selasa (17/7/2018).
Gubernur dalam amanatnya menyampaikan, jadi Aparatur Sipil Negara
(ASN) jangan bergaya selebritis, mobil mewah, penampilan serba
mewah. Ini salah satu indikator dicurigai adanya prilaku korupsi.
Jadi ASN itu adalah sebagai abdi negara, abdi masyarakat,, pelayan
buian dilayani. Jika ingin bergaya selebritis, jangan jadi ASN jadilah
pengusaha atau yang lainnya, karena ASN itu melayani dan berkerja
menjalankan amanah tugas, kerja, kerja dan kerja.
Syukurilah jadi ASN dengan kerja amanah, iklas, baik dan benar jangan,
melakukan perbuatan tercela, jadilah teladan yang disenangi banyak
orang dan masyarakat.
Jadi gubernur juga demikian ngak bisa memperkaya diri sendiri, karena
ada batasan aturan dan undang-undang, gubernur juga diamanahi pelayan
masyarakat dalam penyelenggaraan pemeringah daerah, ujar Irwan Prayitno
tegas.
Hadir dalam kesempatan, Sekdaprov. Asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepada
Dinas, Badan, Biro,, pejabat eselon III dan IV serta staf
dilingkungan pemprov Sumatera Barat.
Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno menambahkan, penyelenggaraan
uoacara periodik setiap tanggal 17 an ini memberikan makna disiplin dan
pencerahan dari pembina upacara juga memberikan makna kesadaran
nasionalisme tanggal kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Upacara ini juga memaknai cara hidup berbangsa dan bernegara dan
mengingat kemerdekaan ini mesti diisi dengan aktifutas pembangunan yang
produkitif bagaimana masyarakat kita sejahtera hidupnya.
Upacara sekali sebulan ini juga merupakan menumbuhkan kesadaran
nasional, semua instasi melaksanakan baik pemerintah maupun swasta. Ini
juga sebagai apresiasi kepada para pahlawan dan pejuang bangsa yang
telah berkorban lahir dan batin, harta benda bahkan nyawa.
Cukup sekali sebulan jangan sampai tidak dilaksanakan. ASN bahwa abdi
masyarakat, abdi negata melayani publik , bukan terbalik dilayani.
Dahulu terkesan ASN di layani, kini dituntut memberikan layanan cepat,
mudah, tanpa dana. Budaya prilaku ASN adalah pelayan, abdi melayani
masyarakat. Paradigma sudah berubah dari dilayani menjadi pelayan.
Kerjakan amanah dalam tugas pilihan hidup adalah pegawai.
Tolong camkan betul, kita jadi pagawai adalah pilihan karena itu sudah
puluhan tahun, jadikan hidup kita sebagai pegawai, cara hidup pegawai.
Jangan hidup pegawai gaya hidup selebritis, bermimpi memiliki Rumah
besar.
Mereka mencari tambahan-tambahan yang ia dapatkan, mobil baru, jam,
anaknya, jangan berpikiran jadi pegawai memiliki jet pribadi, tiap
tahun umroh. Cari kaya jadi pegawai tak nyambung, pastinya
diindentifikasi korupsi atau kridit.
Tuntas kan kerja, kerja, dan kerja jangan tunda-tunda pekerjaan,
upayakan sesuai jadwal dan anggaran sesuai target. Pilihan hidup dengan
kerja terbaik yang amanah untuk memajukan pembangunan, hidup selamat
dunia dan akhirat, himbau Gubernur Irwan Prayitno. (zs).