Di Indonesia, Padang Panjang Pertama Kali Menggunakannya Sistem Cashless
Di Indonesia Kota Padang Panjang merupakan Kota yang pertama kali memberlakukan program transaksi nontunai (Cashless) secara menyeluruh terhadap seluruh administrasi keuangan Pemerintah Daerah, bahkan sudah diterapkan juga di lingkup Sekolah dalam wilayah Kota Padang Panjang.
“Ya betul sekali, hanya kita Pemerintah Kota yang pertama kali melaksanakan Sistem Cashless ini di Indonesia,” jelas Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, BSBA melalui Plt.Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Indra Gusnady, SE, M. Si, Kamis (25/1).
Indra menceritakan, sejak tahun 2015 lalu, Kota Padang Panjang telah menerapkan system Cashless ini, pada waktu itu hanya diterapkan terhadap beberapa pembayaran di Sekretariat Daerah dan sejumlah OPD saja.
“Setelah keluarnya Peraturan Walikota (Perwako) tentang Cashless ini, kami tidak lagi melakukan pembayaran tunai, melainkan memakai system Cashless,” terang Indra Gusnady.
Indra Gusnady menambahkan, dengan diberlakukan system Cashless ini, banyak nilai positif yang dapat diambil, diantaranya pengelolaan keuangan APBD lebih transparan, pungli sudah tidak ada lagi, dan tentunya lebih efisien, lebih praktis soal waktu serta tenaga akan lebih hemat hingga administrasinya juga gampang.
“Kita menginginkan dengan system Cashless ini dapat memperjelas “kong kalikong” yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang Panjang sendiri, baik mereka yang membeli barang-barang kantor, mulai dari yang kecil seperti kertas HVS saja harus melakukan transasi Cashless ini,” jelas Indra Gusnady.
Indra melanjutkan, dari sejak awal dimulai hingga saat ini proses transaksi Cashless ini banyak mendapatkan komentar positif dan semua transaksi yang digunakan lancar.
“Alhamdulillah transaksi Cashless berjalan lancar hingga saat ini, kita berharap semoga kedepannya banyak Kabupaten/Kota yang akan mengikuti jejak kita ini, karena ini merupakan suatu program yang sangat bagus untuk kita jalankan,” harap Indra Gusnady. (ki)
