Breaking News

Pesan Moral dari Alam Imajinasi

Bentrans, Padang Panjang ~ EKSPRESI jenaka Niki Martoyo menirukan berbagai jenis hewan saat mendongeng , membuat murid murid TK yang hadir tertawa riang. Mereka berkumpul di depan Taman Bermain dan Membaca Kampung Literasi Gang Aster, Kelurahan Bukit Surungan, Sabtu (24/3).

Ide dongeng binatang (fabel), secara spontan ia tampilkan, setelah seorang anak memintanya mendongeng tentang hewan.

Dengan judul Kerjasama, Niki menceritakan kedamaian Hutan yang terusik oleh seorang pemburu. Namun karena kekompakan dan kerjasama dari semua hewan di hutan, membuat pemburu itu lari terbirit birit hingga akhirnya kedamaian hutan tetap terjaga.

Anak anak dibawa ke alam imajinasi. Dengan gestur dan mimik wajah yang kadang menggelikan, Niki menggambarkan suasana hutan. Sesekali Niki mengaum dan bertanya hewan apa itu ." Harimau," sahut anak anak bersemangat. Kemudian ia mendesis menirukan gaya ular, ada juga menirukan gaya kuda, gajah hingga burung yang berkomunikasi satu sama lain. Hewan hewan itu mengatur siasat untuk megusir si pemburu itu.

Niki seakan berpesan agar anak anak itu nantinya bisa menjadi orang orang yang dapat bersosialisasi,bekerjasama, saling mengeluarkan potensi diri,agar tujuan yang dicapai bisa terwujud.

Jika Niki mendongeng dengan gaya fabel, lain lagi dengan Dien Saadudin. Dosen ISI Padang Panjang itu mendongeng dengan gaya parabel.

Cara mendongeng Dien Saadudin tak kalah asik dari Niki Martoyo. Baru saja memulai mendongeng, Anak anak sudah penasaran dengan isi koper yang ia bawa.Isi Koper tersebut adalah bagian dari cerita dongeng yang akan ia tampilkan.

Dari cerita berjudul Kakek dan Rajo, Koper itu ternyata milik seorang Kakek. Koper itu berisi buah dan sayur sayuran. Ada wortel, Terong, kacang panjang, daun kelor atau daun dewa,pisang,jeruk dan yang lainnya.

Dalam penampilannya, Dien berakting menjadi seorang kakek menggunakan sebuah topeng mirip kakek tua. seketika topeng itu ia lepas saat berakting menjadi rajo. Peran kakek dan rajo ia tampilkan dalam adegan percakapan satu sama lain.

Sang Kakek membawa buah dan sayuran yang ditentenganya didalam koper. Rajo yang tak suka dengan buah dan sayur sayuran pemberian kakeknya itu akhirnya dihantui oleh seluruh jenis buah dan sayuran itu. Rajo pun ketakutan.

Namun dipenghujung cerita,
Seekor nyamuk hinggap di pipi rajo, ia pun terbangun, mengusap ngusap matanya.Ternyata rajo baru saja bermimpi.

Dien dalam dongengnya mengajak agar anak anak dapat menghargai pemberian siapapun dan mau mengkonsumsi berbagai buah dan sayur mayur,karna kandungan gizinya.Selain itu Dien juga memperkenalkan nama nama sayur sayuran dan manfaatnya kepada anak anak itu.

Niki Martoyo dan Dien Saadudin merupakan pendongeng kawakan asal Kota Padang Panjang. Secara suka rela mereka turut berpartisipasi pada acara bertajuk Festival Mendongeng 24 jam -sebuah acara peringatan hari mendongeng sedunia di Kota Berjuluk Serambi Mekah itu

Tak hanya dari Kota Padang Panjang, diperkirakan hampir seratus pendongeng dari berbagai daerah di Indonesia hadir di Kampung Literasi Gang Aster.Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Penggiat Literasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kota Padang Panjang itu dibuka oleh Pjs Walikota Padang Panjang Irwan yang diwakili Kepala Dinas Perkim LH Wita Desi Susanti.

Turut hadir, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena, Kepala Pol PP dan Damkar Arkes Rafagus, Ketua FPL Kota Padang Panjang Muhammad Subhan, Lurah setempat serta undangan lainnya.

Plt Walikota Padang Panjang yang diwakili Kepala Dinas Perkim LH Wita Desi Susanti dalam sambutannya menyampaikan dukunganya atas terlaksananya acara festival mendongeng 24 itu.
Menurutnya mendongeng dapat menstimulasi imajinasi anak selain sebagai bahasa lisan yang bersifat produktif.

" Dengan dongeng kita bisa menyampaikan pesan pesan positif yang heroik sehingga dapat membentuk karakter anak," katanya.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang menyampaikan, apresiasi atas kegiatan Dasawisma Bougenville Tiga yang menjadikan Gang Aster sebagai Kampung Literasi. " Kita akan menjadikan gang aster ini sebagai rujukan atau pilot project bagi kelurahan kelurahan lain di Kota Padang Panjang," sebutnya. (ki/ril)
PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi