Bupati Dharmasraya Launching Gerakan Masyarakat Berzakat
Bupati Dharmasraya Sutan Riska mengatakan, Gerakan Masyarakat Berzakat ini diharapkan dapat memacu peningkatan jumlah zakat di Kabupaten Dharmasraya. Potensi zakat di Kabupaten Dharmasraya cukup besar karena mayoritas masyarakatnya beragama Islam.
“Tinggal lagi bagaimana Baznas dapat memanfaatkan potensi ini dengan mengajak pengusaha dan semua umat Islam dapat membayarkan zakatnya melalui Baznas,” ujar Sutan Riska.
Bupati berharap, dengan dilaunchingnya Gerakan Masyarakat Berzakat ini, para pengusaha, ASN, perusahaan, dan juga Forkopimda beserta jajaran mulai hari ini terdorong untuk membayarkan zakatnya melalui Baznas.
“Apabila potensi zakat ini dapat dihimpun dan dikelola dengan baik, saya yakin ini dapat menjadi alternatif untuk penyelesaian berbagai masalah, terutama sekali dalam hal pengentasan kemiskinan. Untuk itu, mari berzakat lewat Baznas,” ajak bupati.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Dharmasraya A Gani mengatakan, berbagai program telah dilaksanakan oleh Baznas untuk membantu masyarakat melalui dana zakat yang dihimpun. Diantaranya pemberian santunan kepada janda tua, pemberian beasiswa kepada siswa miskin, pemberian insentif kepada guru honorer dan petugas K3, pembinaan mu’allaf dan beberapa program lainnya.
“Sepanjang tahun 2018 ini saja, setidaknya sudah Rp 2 miliar lebih dana zakat yang sudah didistribusikan kepada masyarakat. Sementara zakat yang terkumpul pada tahun ini baru mencapai Rp 1,7 miliar,” terang Gani sembari berharap Gerakan Masyarakat Berzakat dapat meningkatkan jumlah penerimaan zakat oleh Baznas.
Launching Gerakan Masyarakat Berzakat ini juga ditandai dengan penyerahan zakat maal oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Pj. Sekda Adlisman, PT. BPR Tarantang, dan diikuti sejumlah muzakki lainnya. (rel,hms)
