Mursalim: Menwa Diharapkan Jadi Agen Pencegah Radikalisme
Betrans,Padang,Resimen Mahasiswa (Menwa) di Kota Padang diharapkan bisa menjadi 
perpanjangan tangan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian
 dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menwa
 bukan sebuah organisasi masyarakat, melainkan sebuah lembaga pendidikan
 untuk mahasiswa. Karena, mahasiswa yang tergabung dalam menwa akan 
mendapatkan pendidikan dasar militer.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang, Mursalim 
sewaktu membuka Seminar Wawasan Kebangsaan bagi generasi muda melalui 
penanaman nilai-nilai kebhinekaan di Yonif 133 Yudha Sakti, Air Tawar 
Padang, Sabtu (1/12).
"Menwa, sangat diharapkan bisa menjadi panca indera di kampus atau 
perguruan tinggi masing-masing. Menwa merupakan partner dari  pimpinan 
kampus. Apabila ada situasi yang nantinya bisa mengganggu ketertiban 
kampus. Menwa akan berkoordinasi dengan rektor atau oejabat lainnya 
terkait antisipasi yang bisa dilaksanakan," katanya.
Ia menambahkan, Menwa juga diharapkan bisa mengantisipasi paham 
radikalisme. Karena saat ini banyak pihak yang mencoba menebar bibit 
bibit perpecahan melalui paham radikal di tengah tengah masyarakat. 
Kekuatan negatif itu harus segera dihadapi dengan kesiapan generasi muda
 untuk menangkalnya dengan paham kebangsaan yang kuat.
“Oleh karena itu, setiap generasi muda harus dibekali dengan nilai nilai
 kebangsaan dan patriotisme yang tinggi. Sehingga mampu menepis kekuatan
 negatif tersebut. Saya jadi heran, sepertinya ada banyak tokoh bangsa 
ini yang sengaja menebar paham paham radikal itu pada generasi muda 
bangsa. Ini tak bisa kita biarkan karena jangan sampai bangsa ini 
terpecah belah oleh mereka," kata Mursalim. (th)
 
 

 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


 
 
 
 
 
 
