Wahyu Iramana Putra dan Faisal Nasir Hadiri Musrenbang Kecamatan Nanggalo
Betrans,Padang - Wakil Ketua DPRD Kota Padang 
Wahyu Iramana Putra dan anggota DPRD Faisal Nasir hadir  pada Musyawarah
 Perencanaan Pembangunan (musrenbang) Kecamatan Nanggalo, Perencanaan 
Mengacu Visi Misi dan Progul 2019 - 2023, Senin (11/2/2019).
Kegiatan
 musrenbang) 2020 tingkat kecamatan di Kota Padang. 
Pelaksanaan musrenbang kali ini mengacu pada visi misi dan Program 
Unggulan Walikota tahun 2019 - 2023, sesuai amanat Permendagri 86 Tahun 
2017 Pasal 46 dan Permendagri 22 Tahun 2018 tentang penyusunan RKPD.
Kecamatan Nanggalo, ujar Teddy, masih terdapat beberapa prioritas 
pembangunan berkaitan dengan sarana prasarana dan infrastruktur yang 
masih perlu dibenahi. "Drainase dan jalan lingkungan, pembangunan gedung
 serbaguna serta penguatan UMKM," jelasnya.
Kegiatan
 musrenbang) 2020 tingkat kecamatan di Kota Padang. 
Pelaksanaan musrenbang kali ini mengacu pada visi misi dan Program 
Unggulan Walikota tahun 2019 - 2023, sesuai amanat Permendagri 86 Tahun 
2017 Pasal 46 dan Permendagri 22 Tahun 2018 tentang penyusunan RKPD.
Kecamatan Nanggalo termasuk yang paling awal pelaksana musrenbang tahun 
ini. Musrenbang yang dilaksanakan di aula Kantor Camat Nanggalo dan 
dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Yunisman, mewakili Walikota 
Padang, 
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra dan anggota DPRD Faisal
 Nasir serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dan Lembaga 
Pemberdayaan Masyarakat.
Yunisman mengatakan,  pelaksanaan musrenbang mengacu kepada visi misi 
dan program unggulan sesuai permendagri. Visi misi walikota Padang 2019 -
 2023 yaitu : "Mewujudkan masyarakat Kota Padang yang Madani Berbasis 
Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata Unggul serta Berdaya Saing", 
selanjutya diimplementasikan ke dalam 11 Program Unggulan.
"Musrenbang 2020 lebih diarahkan melanjutkan betonisasi jalan 
lingkungan, pengembangan kawasan wisata, penyelenggaraan pesantren 
ramadhan, penataan angkutan umum dan program peningkatan sarana 
prasarana lainnya serta membangun kampung tematik dalam pengembangan 
ekonomi lokal masyarakat berdasarkan potensi wilayah," kata Yunisman.
Lebih lanjut dikatakan, dalam menyusun perencanaan sangat dibutuhkan 
data yang lengkap, akurat dan up to date. "Dengan data kita dapat 
melihat potret kecamatan dari berbagai sisidan aspek, seperti kondisi 
infrastruktur dan fasilitas yang ada serta kondisi sosial masyarakat," 
tukasnya.
Sementara itu, Camat Nanggalo Teddy Antonius mengungkapkan, enam kelurahan di Kecamatan Nanggalo 
akan membawa usulan dari hasil rembuk warga. Sebelumnya akan dibahas sesuai bidang yaitu sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat.
akan membawa usulan dari hasil rembuk warga. Sebelumnya akan dibahas sesuai bidang yaitu sarana prasarana dan pemberdayaan masyarakat.
"Bidang yang dibahas kali ini adalah sarana prasarana dan pemberdayaan 
masyarakat. Dimana disinkronkan dengan visi misi wako dan wawako 
terpilih," ujarnya.
Teddy menyebut, meskipun tidak usulan dari hasil Musrenbang bisa 
diakmodir, namun masih ada cara lain yang dapat dilakukan untuk 
mlaksanakannya. Diantaranya nanti pelaksanaan bisa melalui pokok - pokok
 pikiran anggota DPRD.
"Jadi masyarakat tidak perlu berkecil hati jika usulan-usulan belum 
dapat diakomodir karena bisa dilaksanakan melalui pokok-pokok pikiran 
anggota dewan," tukasnya.




