Breaking News

Sumbar Terjadi Peningkatan 19 Kasus Positif Covid-19, Menjadi 121 Orang

Betrans.Padang. Sumbar.Melalui keterangan resmi, Senin (27/4/2020), Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Barat (Sumbar), Jasman Rizal, mengungkapkan telah terjadi peningkatan 19 kasus positif COVID-19 Sumbar, sehingga sekarang kasus positif COVID-19 di Sumbar menjadi 121.

Jasman mengemukakan, peningkatan terbanyak berasal dari Kota Padang, yaitu 14 kasus.  Kabupaten Dharmasraya, ada 4 kasus, dan Tanah Datar ada 1 kasus.

Berikut rincian yang diterima Beritatransisi.com, Senin (27/4/3030):





Kota Padang

1. Wanita 19 tahun, beralamat Ampang Kota Padang, kesehariannya adalah seorang pelajar. Yang bersangkutan terpapar COVID-19 dari orang yang sebelumnya telah terinfeksi, dan sekarang dirawat di RS Semen Padang Hospital (SPH).

2. Wanita 22 tahun, beralamat di Ampang Kota Padang, kesehariannya adalah seorang pelajar. Yang bersangkutan terinfeksi karena kontak dengan warga yang telah terkonfirmasi positif, dan dirawat di RS SPH.

3. Wanita, pelajar berusia 11 tahun, beralamat di Lubuk Begalung Kota Padang. Yang bersangkutan terinfeksi karena kontak dengan orang yang telah dinyatakan positif sebelumnya, dan saat ini dirawat di RS SPH.

4. Wanita, PNS berusia 45 tahun, beralamat di Parak Karakah Kota Padang. Yang bersangkutan terinfeksi karena kontak dengan rekan kerja di Pagambiran. Saat ini, pasien dirawat di RS SPH.

5. Wanita 57 tahun, alamat di Ampang Kota Padang, pekerjaan wiraswasta. Yang bersangkutan terinfeksi dari orang yang sebelumnya juga telah dinyatakan terinfeksi, saat ini dirawat di  RS SPH.

6. Seorang ibu rumah tangga berusia 60 tahun, beralamat di Ampang Kota Padang. Yang bersangkutan terinfeksi karena kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif. Saat ini, dirawat di RS SPH.

7. Wanita ASN 53 tahun, beralamat di Banuaran Kota Padang, terinfeksi dari orang yang positif COVID-19. Saat ini dirawat di RS SPH.

8. Pria 32 tahun, beralamat di Lubuk Lintah, merupakan operator di salah satu SD Lubuk Lintah. Yang beesangkutan terinfeksi karena kontak dengan pasien yang telah positif sebelumnya, dan dirawat di RS SPH.

9. Seorang ibu rumah tangga berusia 60 tahun, beralamat di Mata Air. Yang bersangkutan pernah kontak dengan yang telah terkonfirmasi positif, saat ini dirawat di RS SPH.

10. Pria 41 tahun, kesehariannya tukang pijit, beralamat di Koto Lalang Kota Padang. Yang bersangkutan terinfeksi karena kontak (memijit) dengan pasien yang positif. Saat ini, yang bersangkutan Isolasi mandiri di rumah.

11. Pria 59 tahun, beralamat di Ulak Karang Kota Padang, merupakan pasien RS Hermina yang akhirnya meninggal dunia. Karena penyelenggaraan jenazahnya dilakukan seperti biasa, maka proses tracking di lokasi tersebut telah dilakukan. Seluruh masyarakat yang pernah melayat, memandikan, dan menguburkan jenazahnya, Jasman menyampaikan, diharapkan mengkarantinakan diri selama 14 hari di rumah masing-masing. Kalau ada gejala kurang sehat, diminta untuk segera melaporkan diri ke petugas dan fasilitas kesehatan terdekat.

12. Wanita 65 tahun, beralamat Kuranji Kota Padang, seorang Guru, diduga terinfeksi di Jakarta. Yang bersangkutan pulang dari Jakarta sejak 23 April 2020, dan akhirnya wafat tanggal 26 April 2020 di RS Unand.

13. Pria 49 tahun, beralamat Flamboyan Kota Padang, supir Grab, terpapar karena kontak diatas mobil membawa penumpang yang positif COVID-19. Saat ini, yang bersangkutan isolasi mandiri di rumah.

14. Wanita 53 tahun, beralamat di Taruko, merupakan pensiunan tenaga kesehatan. Yang bersangkutan terinfeksi dari anaknya yang pulang dari Bandung, namun anaknya tidak menunjukkan gejala, karena OTG. Saat ini, dia dirawat di RSUD Rasyidin.

Sementara, dari Kabupaten Dharmasraya didapat laporan warganya yang positif terinfeksi COVID-19 sebagai berikut:

1. Pria petani berusia 56 tahun, dari Kecamatan Tiumang, terpapar karena ikut acara di Makassar 22 Maret 2020 lalu. Saat ini, yang bersangkutan isolasi mandiri di rumah.

2. Pria pedagang berusia 51 tahun, beralamat di Pulau Punjuang. Kasus terpapar di Makasar dan pulang tanggal 22 Maret 2020. Saat ini melakuian isolasi di rumah.

3. Pria pedagang 62 tahun, beralamat di Pulau Punjuang, terinfeksi juga di Makasa, pulang tanggal 22 Maret 2020. Saat ini melakukan isolasi mandiri di rumah.

4. Pria pedagang usia 55 tahun, beralamat di Pulau Punjuang, pulang dari Makasar 22 Maret 2020. Saat ini melakukan isolasi di rumah.

Kemudian, dari Kabupaten Tanah Datar, telah dikonfirmasi  seorang orang lagi warganya yang positif terinfeksi COVID-19, yaitu seorang ibu rumah tangga berusia 29 tahun asal Panyalaian, diduga ditularkan dari suaminya yang baru pulang dari Jakarta seminggu yang lalu. Saat ini, yang bersangkutan dirawat di RSUP dr. M. Djamil Padang. (son)
#yen
PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi