Breaking News

Kenaikan 50 Kasus Covid 19 Meningkat Dalam Sepekan. Di Dumai

 



Betrans.com Dumai -Catat Kenaikan 50 Kasus Covid 19 Meningkat Dalam Sepekan.  dr Syaiful memberikan masker kepada pedagang takjil ramadhan.

Gugus tugas penanganan Covid-19 menekankan kepada masyarakat Kota Dumai untuk mematuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker disetiap aktivitas dan saat berinteraksi antar sesama. Hal itu mengingat tingginya angka penularan Covid-19 di Kota Dumai dalam sepekan terakhir mencapai lebih dari 50 kasus.


DUMAI,PEMERINTAH Kota Dumai melalui gugus tugas menegaskan pentingnya menjaga protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, terutama saat di tengah keramaian. masyarakat diingatkan agar selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan hingga menjaga kontak fisik kepada siapa saja terutama saat berada diluar rumah.


Hal ini dipicu tingginya kasus penularan Covid-19 di Kota Dumai dalam sepekan terakhir. Hal ini menjadi rekor terburuk di Kota Dumai sejak pandemi secara nasional diberlakukan.


Pada Jumat, (30 April 2021) kemarin tercatat kenaikan kasus sebanyak 81 dan meninggal dunia sebanyak 3 orang. Jumlah itu lebih tinggi dari pekan sebelumnya yakni naik sebanyak 28 kasus pada Sabtu, (24 April 2021).


Tingginya angka penularan menyebabkan pemerintah memperketat protokol kesehatan khususnya disaat momen lebaran terpaksa dilakukan pembatasan di jalur masuk dan keluar dari Kota Dumai. Tidak hanya itu, pemerintah Provinsi Riau juga memberlakukan larangan mudik meski jalur lokal.

                                                   Tingginya angka penularan di tenggarai akibat intensnya interaksi dan kontak fisik masyarakat jelang lebaran Idul Fitri 1442 tahun ini.


Juru bicara gugus tugas Pemko Dumai dr Syaiful kepada media menjelaskan bahwa hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam mengontrol penularan kasus Covid-19 di Kota Dumai.


"Dihimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada sesuatu yang mendesak atau bersifat penting sekali. Hal ini guna membantu pemerintah dalam menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran," ujar Syaiful.


Dia menambahkan, peningkatan kasus di Dumai tertinggi nomor dua setelah Kota Pekanbaru. di Provinsi Riau. Hal ini tentunya menjadi sorotan tidak saja bagi pemerintah Dumai namun juga pemerintah Provinsi.


Peningkatan kasus lanjut Syaiful berpengaruh pada penanganan medis. Dimana kondisi saat ini kamar khusus untuk pasien Covid-19 hanya tersisa satu kamar saja, hal ini membuat tenaga medis kewalahan dalam pelayanan medis.


"Oleh sebab itu marilah bersama-sama menjaga protokol kesehatan dan berusaha memutus rantai penularan." ajaknya.


Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Dumai juga memicu perginya sejumlah tokoh penting bahkan Amris.S.sy wakil walikota Dumai yang baru dilantik pada Februari lalu telah berpulang ke Rahmatullah pada Kamis 29 April kemarin.


Syaiful juga menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas perginya orang-orang terdekat dan teman bahkan sahabat yang selama ini selalu bersama.


"Sudah banyak kerabat kita meninggal akibat penularan, hal ini cukup menjadi pelajaran bagi kita agar lebih berhati hati dan menjaga dengan baik prokes dimana saja berada," tutupnya.

PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi