Breaking News

Ketua PAC Partai Hanura,Yendri Naswardi: Kehidupan Nabi Muhammad SAW Suri Teladan bagi Umat



Betrans,Padang.Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Nanggalo,Yendri Naswardi dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, Kamis (28/9/2023), mengatakan bahwa kehidupan Rasulullah adalah suri teladan bagi segenap umat.


"Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah rahmat. Kehidupannya adalah suri teladan bagi segenap umat," kata Yendri dalam keterangan ketika ditemui wartawan media Beritatransisi.com di kediaman orang tuanya jalan jhoni anwar no 19 padang, Kamis.28/9/2023



Dalam keterangannya itu, Ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Nanggalo, mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah.


Yendri pun mengajak masyarakat menjadikan hidup lebih bermanfaat dengan mengingat segala ajaran dan sunah Nabi Muhammad SAW.


"Dengan mengingat segala ajaran dan sunahnya, mari menjadikan hidup kita lebih bermanfaat bagi masyarakat,agama,dan bangsa,," kata dia.


​​​​​​


Lebih jauh yendri  menyebut momentum Maulid Nabi menjadi pengingat bagi umat Islam untuk terus berjalan dalam kebaikan dan rasa kemanusiaan seperti yang diteladankan Rasulullah SAW.


"Rasulullah adalah teladan dalam bicara dan bersikap. Rasulullah menjadi contoh dalam kebaikan dan kemanusiaan. Maulid menjadi momentum kita bersama memahami perjalanan hidup, sekaligus belajar dari kebaikan dan rasa kemanusiaan Rasulullah," ujar yendri.


Ia menceritakan kebaikan dan kemanusiaan tercermin dalam dialog antara Rasulullah SAW dengan istrinya, Siti Khadijah. Dialog itu terekam dalam hadits Sahih Bukhari yang diriwayatkan dari Ibnu Syihab dari Urwah bin Az Zubair dari Aisyah.



Hadits ini menjelaskan tentang permulaan turunnya wahyu. Diriwayatkan setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira’, Nabi Muhammad SAW segera pulang menemui Khadijah binti Khuwailid RA lalu minta diselimuti.


Khadijah lalu menyelimuti suaminya, hingga Rasulullah tenang dan bercerita tentang apa yang baru dialaminya (menerima wahyu pertama)



Dalam ceritanya, Rasulullah mengatakan ke Khadijah bahwa dirinya merasa takut atas kejadian yang baru menimpanya.


Khadijah menjawab “Tidak, sekali-kali tidak, demi Allah, Allah tidak akan menghinakan engkau selamanya, karena engkau penyambung silaturahmi, membantu yang memerlukan, meringankan orang yang tidak berpunya, memuliakan tamu, dan menolong untuk kebenaran.”



Dialog dalam riwayat tersebut, kata Yendri, mencerminkan bahwa Rasulullah bahkan sudah dikenal baik dan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi oleh masyarakat Quraisy, sejak sebelum diangkat menjadi utusan Allah SWT.


"Mari, jadikan momentum Maulid ini antara lain untuk meneladani sosok Nabi yang suka menyambung silaturahmi, membantu yang memerlukan, meringankan orang yang tidak berpunya, memuliakan tamu, serta menolong untuk kebenaran," kata ketua PAC Partai Hanura Kecamatan Nanggalo,Yendri Naswardi berpesan.#son

PT. Transisi Inter Media, Mengucapkan: Selamat datang di Website Beritatransisi.com, Terima kasih telah berkunjung di Website kami.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Edison Effendi